Jumlah Penumpang Melonjak, Layanan Feeder WiraWiri Bakal Tambah Rute Akhir Tahun 2024

Ismanto menjelaskan untuk mengisi penambahan rute tersebut disiapkan 50 unit baru, yang terdiri dari 12 unit Suroboyo Bus dan sisanya adalah unit Feeder WiraWiri.

oleh Tim Regional diperbarui 02 Agu 2024, 19:26 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2024, 19:26 WIB
Dishub Kota Surabaya akan menambah rute angkutan publik Feeder Wirawiri pada akhir 2024. (Istimewa)
Dishub Kota Surabaya akan menambah rute angkutan publik Feeder Wirawiri pada akhir 2024. (Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Kabar gembira untuk warga Surabaya. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya akan menambah rute angkutan publik Feeder Wirawiri pada akhir 2024, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas transportasi publik di Kota Pahlawan.

Ketua Tim Perencanaan dan Pengembangan Angkutan, Bidang Angkutan, Dishub Kota Surabaya Ismanto mengatakan dari data Juli 2023 hingga Juni 2024, terjadi peningkatan penumpang dua kali lipat.

"Masyarakat Kota Pahlawan semakin berminat menggunakan moda transportasi umum dari pada kendaraan pribadi," katanya, Jumat (2/8/2024).

Ia mengatakan, melihat minat masyarakat yang semakin tinggi pada moda transportasi berdimensi kecil itu, Dishub Kota Surabaya kembali menambah rute dan unit Feeder WiraWiri dan Suroboyo Bus pada akhir 2024 dari tujuh rute Feeder WiraWiri yang sudah ada.

"Rute baru Suroboyo Bus direncanakan akan mengisi rute Terminal Purabaya-Unair Kampus C. Sedangkan, rute terbaru Feeder WiraWiri akan melayani kawasan permukiman atau perkampungan dan terkoneksi dengan rute trans (Suroboyo Bus) atau kawasan wisata," katanya.

Ia menjelaskan untuk mengisi penambahan rute tersebut disiapkan 50 unit baru, yang terdiri dari 12 unit Suroboyo Bus dan sisanya adalah unit Feeder WiraWiri.

"Sebanyak 50 unit baru, kalau yang sudah beroperasi ada 56 Feeder WiraWiri dan 45 Suroboyo bus," katanya.

Ismanto mengatakan, saat ini sedang dilakukan persiapan dan pendekatan kepada masyarakat terkait penambahan rute.

"Ini sedang disiapkan semuanya, termasuk pendekatan kepada masyarakat terkait rute-rute baru yang akan ditambahkan," tuturnya.

Ia mengatakan, Dishub Kota Surabaya mencatat kenaikan penumpang Feeder WiraWiri selama hampir satu tahun lebih beroperasi.

"Jumlah penumpang Feeder WiraWiri cenderung mengalami peningkatan. Pada Juli 2023 tercatat ada sebanyak 64.054 penumpang, jumlah ini terus meningkat menjadi 121.250 penumpang pada Juni 2024," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tarif Murah

Angkutan Feeder Wirawiri Suroboyo Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur.
Angkutan Feeder Wirawiri Suroboyo Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur (Doc. Liputan6/Istimewa)

Ia menjelaskan, terdapat beberapa alasan yang membuat masyarakat memilih Feedeer WiraWiri sebagai transportasi sehari-hari yang pertama kesadaran masyarakat untuk membantu mengurangi kemacetan dengan memanfaatkan transportasi publik sudah mulai meningkat.

"Selain itu, tarif Feeder WiraWiri yang relatif murah dan tidak perlu membayar lagi jika akan berganti kendaraan, baik itu Suroboyo Bus ataupun Feeder WiraWiri lainnya. Tarif yang terintegrasi tersebut berlaku selama dua jam perjalanan," tuturnya.

Ia mengatakan, rute-rute Feeder WiraWiri yang ada bisa menjangkau ke kawasan pemukiman sehingga masyarakat semakin dekat dengan layanan angkutan umum.

"Rute Suroboyo Bus dan Feeder WiraWiri ​​​​​​​juga sudah terkoneksi dengan moda lainnya, seperti Stasiun Pasar Turi, Stasiun Gubeng, Stasiun Wonokromo, dan Pelabuhan Tanjung Perak," katanya.

Untuk diketahui, Feeder WiraWiri diresmikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada 2 Maret 2023 lalu. Wali Kota Eri mengoperasikan Feeder WiraWiri sebagai upaya pemerataan transportasi masyarakat dan memecah kemacetan.

Infografis 29 Atlet Indonesia dari 12 Cabang Olahraga di Olimpiade Paris 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 29 Atlet Indonesia dari 12 Cabang Olahraga di Olimpiade Paris 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya