Liputan6.com, Serang - Sejumlah elemen mahasiswa dari berbagai organisasi di Kabupaten Serang dan Kota Cilegon, mendeklarasikan diri untuk menciptakan Pilkada Serentak 2024 yang aman dan damai. Seperti di Kabupaten Serang, organisasi kemahasiswaan dari GMNI, HMI, PII, Gerakan Mahasiswa Pamarayan (GMP), Gerakan Mahasiswa Serang Utara (Gamsut), Gerakan Mahasiswa Kopo (GMK), Himpunan Mahasiswa Jawilan (Himaja) hingga Himpunan Mahasiswa Serang (Hamas), BEM Serang, BEM Assalamiyah hingga BEM Staikha, berkomitmen menciptakan Pilkada Damai.
"Kami mahasiswa se'Kabupaten Serang bersama Polres Serang, berkomitmen menjamin kondusifitas pilkada di Kabupaten Serang," ujar Muhammad Nurlatif, Ketua GMNI Cabang Serang, di Polres Serang, Kamis, (29/8/2024).
Baca Juga
Begitu pula di Kota Cilegon, Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Himpunan Mahasiswa Cilegon (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) hingga Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), berkomitmen menjada kedamaian, anti hoax dan anti politik uang, di Pilkada Serentak 2024.
Advertisement
"Kami sepakat untuk menjaga kondusifitas dan ikut memerangi hoaks yang mungkin tersebar pada pelaksanaan Pilkada Cilegon 2024. Kami juga berkomitmen untuk ikut berperan aktif mengawasi dan melaporkan jika ada praktik money politik pada Pilkada Cilegon 2024 ini," ujar Ketua IMC, Arifin Solehudin.
Polisi mahasiswa berperan besar menjaga demokrasi di Indonesia, menciptakan pemilu damai 2024, bersih dan bisa terhindar dari provokasi. Mahasiswa juga memiliki peran memberi pendidikan demokrasi ke masyarakat luas, dengan caranya sendiri.
"Mahasiswa kami libatkan dalam pengawasan money politik. Dari kita memang ada Gakumdu bersama Kejaksaan dan Bawaslu, kami harap mahasiswa juga apabila ada informasi terkait tindak pidana pemilu, salah satunya money politik, bisa aktif melaporkan," ujar Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara.