Liputan6.com, Purwakarta - Polres Purwakarta, Jawa Barat, saat ini tengah menangani kasus kecelakaan beruntun yang melibatkan belasan kendaraan di ruas Tol Cipularang KM 92 jalur B (Bandung ke Jakarta) yang terjadi pada Senin sore (11/11/2024).
Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah menuturkan, dalam insiden tersebut ada sebanyak 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan. Adapun jumlah warga yang menjadi korban, dari data terbaru tercatat ada sebanyak 30 orang.
Baca Juga
"Data terbaru, 1 orang meninggal dunia, 29 luka yang 4 di antaranya mengalami luka berat," ujar Lilik kepada wartawan.
Advertisement
Lilik menjelaskan, dari pemeriksaan sementara kecekalaan ini terjadi saat kendaraan truck Hino tractor head bernomor Polisi B 9440 JIN Rouf (43) warga Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Provinsi Banten melaju dari arah Bandung menuju arah Jakarta.
Setibanya di TKP yang kondisi jalannya menurun itu, truk tersebut tiba-tiba hilang kendali dan selanjutnya menabrak beberapa kendaraan di depannya. Akibat dari tabrakan itu, belasan kendaraan lain juga ikut terdorong.
"Kondisi di lajur kanan, saat itu sedang terjadi antrean karena ada perbaikan jalan. Sehingga, saat truk tersebut hilang kendali banyak kendaraan yang terdorong," jelas dia.
Pihaknya memastikan, baik korban maupun kendaraan yang mengalami kerusakan telah dievakuasi seluruhnya.
Berikut data jenis dan nomor kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipulang, selain Tractor Head No Pol B 9440 JIN:
- Toyota Hiace No Pol D 7820-P
- Minibus Toyota Avanza No Pol B 1884 KRY
- Minibus Suzuki No Pol B 1819 KMA
- Minibus Toyota No Pol D 1288 YCD
- Toyota Hiace No Pol B 7179 PAA
- Mitsubishi Pajero No Pol BD 1991 AT
- Toyota Innova No Pol B 1075 HFP
- Microbus isuzu No Pol D 7648 AN
- Toyota Calya No Pol A 1886 EH
- Toyota Avanza No Pol Z 1825 AB
- Toyota Rush no pol T 1581 EC
- Honda Freed No Pol B 1604 FYR
- Honda Brio No Pol D 1446 AFS
- Toyota Avanza No Pol B 2224 TFQ
- Toyota Agya No Pol B 1755 COS
- Kendaraan Suzuki Pickup No Pol B 9805 FAR.
"Sebanyak 17 kendaraan mengalami kerusakan di bagian depan dan belakangnya akibat saling tubruk," ucapnya.
Dia menambahkan, kasus kecelakaan tersebut saat ini tengah ditangani oleh jajarannya. Pihaknya, masih melakukan pendalaman untuk mencari tahu penyebab pasti kecelakaan tersebut.