Liputan6.com, Garut - Menjelang datangnya Ramadan 1446H/2025, Auditor Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI melakukan audit syariah Baznas Garut, Jawa Barat, terhadap pengelolaan Zakat, Infaq dan Sodakoh (ZIS) yang dilakukan lembaga pengumpul ZIS itu.
“Dengan status opini wajar hasil audit keuangan publik, ini akan menjadi data awal kami, bahwa baznas Garut dalam pengelolaan keuangannya sudah sesuai dengan standar akuntansi zakat,” ujar Auditor Syariah Inspektoral Jenderal Kementerian Agama Ahmad Nida, di kantor Baznas Garut, Kamis (13/2/2025).
Menurutnya, sebagai bagian Kemenag RI, lembaganya berkewajiban melakukan pengawasan dan pemeriksaan, kemudian evaluasi, dan review atas penyelenggaraan pengelolaan ZIS yang dilakukan Baznas Garut.
Advertisement
“Setelah kami melihat telaah dokumen, kemudian wawancara, di sini sudah dilakukan audit keuangan oleh KAP (Kantor Akuntan Publik), ini bukti komitmen pengurus baznas Garut juga menjaga akuntabilitas publik cukup baik,” papar dia.
Namun meskipun demikian, lembaganya belum memutuskan hasil audit syariah yang telah dilakukan terhadap Baznas Garut. “Soal hasilnya nanti pimpinan kami yang akan menyampaikan,” kata dia.
Tidak hanya itu, hadirnya audit syariah diharapkan mampu menjadi pelecut Banzas Garut untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, yang didukung dengan akuntabilitas yang cukup baik.
“Audit Syariah ini memberikan penilaian akuntabilitas kepada masyarakat, bahwa dana zakat dan infaq di sini (baznas Garut) diawasi,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Baznas Garut Abdullah Effendi mengapresiasi audit syariah yang dilakukan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) RI tersebut.
Menurutnya, jauh hari sebelum kehadiran tim auditor Syariah Kemenang RI, lembaganya telah melakukan audit keuangan yang dilakukan kantor akuntan publik Moch Zainuddin, Sukmadi dan rekan. “Hasil laporannya jelas opini wajar tanpa pengecualian,” ujar dia.
Dengan pengelolaan yang berpatokan pada 3 A, Aman Syar'i, Aman Regulasi dan Aman NKRI, seluruh komisioner dan staf BAZNAS Garut terus berbenah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Garut.
“Ada sedikit kekurangan mungkin, namun kami terus berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat, buktinya tiap tahun titipan ZIS kepada kami terus meningkat,” ujar dia.
Berbekal hasil audit keuangan secara independen, Ia optimis audit syariah yang dilakukan Kemenag RI sejalan dengan hasil audit keuangan yang telah dilakukan baznas Garut.
“Jika patokannya pada hasil audit keuangan, kami optimis hasil audit syariat yang dilakukan Kemenag RI juga positif, yang membuat kepercayaan kami dalam mengelola titipan dana zakat, infaq dan sodakoh, masyarakat Garut terus meningkat,” papar dia bangga.