Tradisi Unik Ramadan, Santri Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan Baca Al-Qur'an dengan Formasi Melingkar

Ribuan santri di Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar-Raudlatul Hasanah Medan, Sumatera Utara (Sumut) kembali melaksanakan tradisi tadarus Al-Qur'an secara unik.

oleh Reza Efendi Diperbarui 06 Mar 2025, 04:00 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2025, 04:00 WIB
Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar-Raudlatul Hasanah Medan
Kegiatan ini melibatkan sekitar 1.600 santri putra, dan 1.900 santri putri. Mereka antusias membaca Alquran dengan formasi melingkar... Selengkapnya

Liputan6.com, Medan - Ribuan santri di Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar-Raudlatul Hasanah Medan, Sumatera Utara (Sumut) kembali melaksanakan tradisi tadarus Alquran secara unik.

Wakil Direktur Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah, Ustaz Carles Ginting menjelaskan, kegiatan ini melibatkan sekitar 1.600 santri putra, dan 1.900 santri putri. Mereka antusias membaca Al-Qur'an dengan formasi melingkar.

"Setiap lingkaran terdiri dari sembilan hingga 11 orang. Ini sebuah metode yang sengaja dirancang untuk meningkatkan kekompakan," kata Carles, di pesantren yang berada di Jalan Setia Budi Ujung, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Senin (3/3/2025).

Diterangkannya, tadarus dalam formasi melingkar ini juga memudahkan para ustaz dalam melakukan pengontrolan serta pengawasan.

"Dengan kapasitas guru lebih sedikit dibandingkan santri, jika tadarus dilakukan dengan formasi berbaris, lebih sulit untuk mengawasi. Dengan formasi melingkar, kami bisa memantau dari jauh," Carles menerangkan.

 

Promosi 1

Tradisi Sudah Sejak Lama

Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar-Raudlatul Hasanah Medan
Tadarus dalam formasi melingkar ini juga memudahkan para ustaz dalam melakukan pengontrolan serta pengawasan... Selengkapnya

Dijelaskan Ustaz Carles, tradisi tadarus ini telah berlangsung sejak lama. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan melancarkan bacaan Al-Qur'an, tetapi juga memastikan para santri dapat mengkhatamkan Al-Qur'an selama Ramadan 1446 Hijriah.

"Mereka sudah ada dasar bacaan dari proses belajar di kelas. Tadarus ini lebih fokus pada target khatam. Biasanya empat hingga lima hari mereka sudah bisa khatam Al-Qur'an," jelasnya.

Saat tadarusan, para santri membaca Alquran secara bergantian dalam kelompok kecil. Para santri juga saling menyimak, dan saling mengoreksi bacaan.

"Kegiatan tadarus ini dilakukan setelah Salat Zuhur, akan berlangsung hingga Ramadan ke-20," Carles mengungkapkan.

Ibadah Ramadan Prioritas

Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar-Raudlatul Hasanah Medan
Saat tadarusan, para santri membaca Alquran secara bergantian dalam kelompok kecil... Selengkapnya

Dikatakan Ustaz Carles, meskipun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa, pesantren memastikan ibadah Ramadan menjadi prioritas.

"Puasa bukan hal baru. Para santri sudah terbiasa puasa Senin-Kamis, jadi puasa Ramadan tidak terlalu berat," bebernya.

Sementara kegiatan ekstrakurikuler yang membutuhkan tenaga fisik, seperti pramuka dan olahraga, sengaja dikurangi untuk menghindari risiko batalnya puasa.

"Para santri yang terlibat dalam tadarus ini berasal dari berbagai tingkatan, mulai dari SMP hingga SMA," Carles menerangkan.

Lokasi Tadarusan

Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar-Raudlatul Hasanah Medan
Tadarusan di Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar-Raudlatul Hasanah Medan... Selengkapnya

Mengenai lokasi tadarus, untuk santri putra dan putri dipisahkan. Tujuannya untuk memudahkan pengaturan dan kenyamanan.

"Kami menyediakan tempat khusus untuk santri putri, karena jumlahnya lebih besar. Jika digabung, tidak muat," ucapnya.

Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah berharap para santri dapat memaksimalkan ibadah di bulan Ramadan.

Tadarus Alquran tidak hanya menjadi sarana meningkatkan spiritualitas, tetapi juga mempererat ukhuwah islamiyah di antara para santri.

"Membaca Al-Qur'an adalah bagian penting dari ibadah. Kami berharap mereka bisa memaknai Ramadan dengan baik," Carles berharap.

Tradisi tadarus ini menjadi bukti nyata komitmen pesantren dalam menjaga nilai-nilai keislaman, sekaligus membentuk generasi yang Qurani.

Kegiatan Efektif

Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar-Raudlatul Hasanah Medan
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan melancarkan bacaan Alquran, tetapi juga memastikan para santri dapat mengkhatamkan Alquran selama Ramadan 1446 Hijriah... Selengkapnya

Seorang santri, Muhammad Zikri, mengaku, kegiatan ini sangat efektif. Hikmahnya, mereka bisa saling mengoreksi dan memperbaiki bacaan.

"Dalam satu kelompok, ada santri yang bacaannya sudah baik, sehingga bisa membantu yang lain," ujarnya.

Para santri mampu menyelesaikan 1 juz Al-Qur'an dalam sehari, dengan target khatam 1 hingga 2 kali selama Ramadan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya