Liputan6.com, Jakarta - Nada optimisme tampak dari anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Yulianus Henock Sumual saat berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN), baru-baru ini.
Dalam sebuah video yang viral itu, Yulianus Henock berdiri di lokasi Memorial Park yang berhadapan langsung dengan Istana Kepresidenan dan gedung-gedung kementerian utama.
Advertisement
“Di memorial Park IKN ini, saya berdiri tak jauh dari patung para pendiri bangsa kita, proklamator Soekarno-Hatta. Di depan saya ada Istana Kepresidenan, Bank Indonesia, serta bangunan yang akan digunakan sebagai kantor kementerian koordinator,” kata senator dari daerah pemilihan Kalimantan Timur ini.
Advertisement
Yulianus Henock juga tampak menunjuk tiang bendera tertinggi di Indonesia setinggi 79 meter di Memorial Park, Taman Kusuma Bangsa, Ibu Kota Nusantara (IKN), yang berhadapan langsung dengan Istana Garuda.
Fakta-fakta itu, menurut Yulianus Henock, menunjukkan bahwa progres pembangunan IKN terus berjalan, sehingga ibu kota baru ini akan menjadi ikon Indonesia ke depan.
“Ada komplek perumahan apartemen untuk aparatur sipil negara yang sudah dibangun dan siap dihuni. Tidak ada alasan IKN akan mangkrak. Pembangunan IKN terus berjalan, dan saya yakin Presiden Prabowo akan semakin gencar melanjutkan pembangunan IKN ke depan,” tegasnya.
Dalam rapat kerja bersama Komite 2 DPD RI, Yulianus Henock meminta ketegasan kepada Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo terkait kelanjutan IKN ke depan.
“Kami mendengar langsung pernyataan Menteri PU bahwa IKN akan tetap dibangun. Kementerian PU melakukan redesign terhadap kawasan yudikatif dan legislatif, khususnya gedung sidang paripurna. Untuk pelaksanaan pembangunan berada di bawah Otorita IKN yang dipimpin Basuki Hadimuljono,” jelasnya.
Dukungan Penuh
Seperti diketahui, pembangunan IKN kembali mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Hal ini menyusul ditetapkannya IKN sebagai salah satu dari 77 Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029.
Penetapan ini menegaskan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk melanjutkan dan mempercepat pembangunan IKN sebagai simbol kemajuan dan pemerataan pembangunan di Indonesia.
Dari 77 PSN yang ditetapkan, 48 di antaranya merupakan proyek lanjutan (carry over) dari periode sebelumnya, dan IKN termasuk di dalamnya. Hal ini menunjukkan keberlanjutan komitmen pemerintah dalam merealisasikan visi IKN.
Dengan ditetapkannya IKN sebagai PSN, diharapkan pembangunan ibu kota baru ini dapat berjalan lebih lancar dan efisien. Yulianus mengungkapkan, IKN punya makna penting bagi Indonesia.
”Saya yakin rakyat Indonesia akan bangga memiliki Nusantara sebagai Ibu kota yang baru, simbol kedaulatan baru kita, Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.
Advertisement
