Cegah Antrean Saat Mudik Lebaran 2025, Bandara Radin Inten II Lampung Terapkan Teknologi HBSCP

Bandara Radin Inten II terapkan Holding Baggage Security Check Point (HBSCP), sistem pemeriksaan bagasi yang lebih efisien guna mengurangi antrean di titik pemeriksaan penumpang.

oleh Ardi Munthe Diperbarui 25 Mar 2025, 10:00 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2025, 10:00 WIB
Operasional Bandara Radin Inten II Lampung tidak terganggu erupsi Gunung Anak Krakatau. (Dok Bandara Radin Inten II)
Operasional Bandara Radin Inten II Lampung tidak terganggu erupsi Gunung Anak Krakatau. (Dok Bandara Radin Inten II)... Selengkapnya

Liputan6.com, Lampung - Dalam menghadapi lonjakan penumpang selama arus mudik Lebaran 2025, PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Radin Inten II Lampung menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan kelancaran perjalanan. Salah satu inovasi utama yang diterapkan adalah penggunaan Holding Baggage Security Check Point (HBSCP), sistem pemeriksaan bagasi yang lebih efisien guna mengurangi antrean di titik pemeriksaan penumpang.

General Manager Bandara Radin Inten II Lampung, Grantino Wahyu mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 183 personel untuk memastikan operasional bandara berjalan lancar selama musim mudik. Selain itu, kesiapan fasilitas utama seperti landas pacu dan kendaraan pemadam kebakaran juga menjadi prioritas guna mendukung keselamatan penerbangan. “Kami berupaya memastikan seluruh aspek operasional dalam kondisi optimal, termasuk kesiapan personel dan infrastruktur guna mendukung kelancaran arus mudik,” ujar Grantino dikonfirmasi Liputan6.com, Jumat (21/3/2025).

Pada tahun 2025 ini, jumlah pemudik yang menggunakan Bandara Radin Inten II diperkirakan mencapai 103.000 orang, meningkat sekitar 33% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Panjangnya masa libur Lebaran diharapkan dapat mengurangi kepadatan dalam satu waktu tertentu, memberikan fleksibilitas bagi penumpang dalam memilih jadwal penerbangan.

Salah satu inovasi yang diterapkan untuk mengurangi antrean panjang di titik pemeriksaan adalah Holding Baggage Security Check Point (HBSCP). Teknologi itu memungkinkan pemeriksaan bagasi dilakukan lebih awal sehingga mengurangi waktu pemrosesan saat pemeriksaan keamanan. “Dengan penerapan HBSCP, proses pemeriksaan penumpang menjadi lebih cepat dan nyaman. Sistem ini telah terbukti mampu meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi antrean yang kerap terjadi di periode puncak arus mudik,” jelasnya.

Promosi 1

Layanan Tambahan

Selain penerapan teknologi baru, Bandara Radin Inten II juga menyediakan Posko Pemantauan Arus Mudik yang bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan. Posko itu akan memberikan informasi dan bantuan bagi penumpang selama masa mudik. Dalam aspek keamanan, lanjut Grantino, bandara berkoordinasi erat dengan TNI dan Polri serta menyiagakan 61 petugas Aviation Security untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang.

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, bandara berharap para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan nyaman dan aman. “Kami mengimbau calon penumpang untuk datang lebih awal ke bandara, memastikan persyaratan penerbangan telah terpenuhi, serta menghindari membawa barang terlarang. Dengan berbagai inovasi yang kami terapkan, semoga perjalanan udara melalui Bandara Radin Inten II semakin lancar dan menyenangkan,” tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya