Terminal Rajabasa Ramai Pemudik pada Subuh, Siang Hari Cenderung Sepi

Liputan6.com, Lampung - Menjelang Lebaran 2025, Terminal Rajabasa mulai dipadati pemudik dari berbagai daerah, baik antarprovinsi maupun dalam provinsi. Uniknya, lonjakan penumpang justru terjadi pada malam hingga subuh, terutama sekitar pukul 03.00 hingga 04.00 WIB. Kepala Terminal Rajabasa, Marsusi mengungkapkan bahwa tren mudik tahun ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. "Siang hari terminal cenderung sepi, namun saat malam hingga subuh, jumlah penumpang meningkat signifikan. Kami mencatat ada kenaikan sekitar 8 persen dibandingkan tahun lalu," katanya, Rabu (26/3/2025).

Meski terjadi lonjakan penumpang, operasional terminal tetap berjalan lancar. Pihak terminal telah menyiapkan pos pendataan dan pos pelayanan yang beroperasi 24 jam. "Di pos pelayanan, ada petugas dari Polresta, Polsek Kedaton, BPBD, dan Dinas Kesehatan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pemudik," jelas dia.

Guna mengantisipasi risiko keamanan bagi pemudik yang tiba pada dini hari, tim monitoring rutin berpatroli di sekitar terminal. "Kami melakukan pengawalan bagi penumpang yang datang pada subuh hari. Tim monitoring terus berkeliling, sehingga keamanan di terminal tetap terjaga," terangnya.

Hingga H-10 Lebaran, atau sejak 21 Maret 2025, sebanyak 4.600 pemudik tercatat telah tiba di Terminal Rajabasa. Marsusi memprediksi jumlah tersebut akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan, dengan puncak arus mudik diperkirakan segera terjadi. "Dari pendataan yang kami lakukan, jumlah pemudik terus bertambah setiap harinya. Kami mengimbau para pemudik untuk tetap waspada dan memanfaatkan fasilitas yang telah tersedia di terminal," pungkasnya.