Dikira Mukjizat, Roti Komuni Bernoda Merah di Gereja Ini Ternyata Terkontaminasi Jamur dan Bakteri

Sebuah analisis laboratorium mengungkap bahwa noda merah pada roti komuni di Gereja Katolik St. Anthony of Padua, Indiana, bukanlah darah, melainkan jamur dan bakteri.

oleh Benedikta Miranti T.V Diperbarui 29 Mar 2025, 18:35 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2025, 18:35 WIB
Roti Hosti
Paus Fransiskus memegang roti hosti saat merayakan Ekaristi pada misa Epiphany pada 6 Januari 2020 di Basilika Santo Petrus, Vatikan. (Vincenzo PINTO/AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Washington D.C - Sebuah temuan yang sempat memicu antusiasme jemaat di Gereja Katolik St. Anthony of Padua, Morris, Indiana, akhirnya mendapat kepastian ilmiah. Noda merah yang ditemukan pada roti komuni gereja tersebut bukanlah darah, melainkan hasil pertumbuhan jamur dan bakteri yang umum ditemukan pada tangan manusia.

Mengutip AP News, Sabtu (29/3/2025), temuan ini diumumkan oleh Keuskupan Agung Indianapolis setelah dilakukan analisis laboratorium menyeluruh.

Menurut pernyataan resmi keuskupan, uji biokimia terhadap roti komuni tersebut menemukan keberadaan jamur dan tiga jenis bakteri berbeda, yang semuanya biasa ditemukan pada tangan manusia. Tidak ditemukan adanya darah dalam sampel yang diuji.

Meskipun penemuan ini mengecewakan beberapa anggota jemaat yang awalnya berharap akan adanya mukjizat, gereja menegaskan bahwa setiap kemungkinan keajaiban harus diuji dengan metode ilmiah sebelum diakui secara resmi.

"Sepanjang sejarah Gereja Katolik, telah ada banyak mukjizat dan penampakan yang terdokumentasi dengan baik, dan setiap kasus selalu diperiksa secara menyeluruh dan hati-hati," demikian pernyataan Keuskupan Agung Indianapolis.

Promosi 1

Awal Mula Penemuan

Misa Kenaikan Isa Almasih di Gereja Katedral Jakarta
Jemaat menerima roti suci atau hosti saat misa Kenaikan Isa Almasih di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis (26/5/2022). Sebanyak 1.300-1.400 bangku disiapkan untuk ibadah misa kali ini yang diikuti semua kalangan usia dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)... Selengkapnya

Noda merah pada roti komuni pertama kali ditemukan setelah hosti tersebut jatuh dari perlengkapan misa di Gereja St. Anthony. Penemuan ini segera menjadi perbincangan di kalangan jemaat, terutama karena kota kecil Morris jarang mengalami peristiwa seperti ini.

"Kami tinggal di kota kecil. Anda bisa melewati tempat ini dalam sekejap. Jadi, ini sangat berarti bagi kami," kata Shari Strassell, salah satu anggota jemaat, kepada WKRC-TV sebelum hasil analisis diumumkan.

Namun, setelah hasil laboratorium dirilis, spekulasi mengenai kemungkinan mukjizat pun mereda.

Dalam ajaran Katolik, roti dan anggur dalam perjamuan kudus melambangkan tubuh dan darah Yesus Kristus setelah dikonsekrasi oleh seorang imam dalam misa. Sepanjang sejarah, telah ada laporan mengenai hosti yang mengalami perubahan fisik, yang dalam beberapa kasus dianggap sebagai mukjizat Ekaristi.

Namun, seperti yang ditegaskan oleh Keuskupan Agung Indianapolis, setiap dugaan mukjizat harus melewati proses investigasi ilmiah yang ketat sebelum diakui sebagai fenomena supranatural.

Infografis Aturan Berkendara Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025.
Infografis Aturan Berkendara Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya