Liputan6.com, Jakarta PT Matahari Putra Prima (MPPA) sebagai pemegang merek Hypermart memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 1 triliun untuk tahun buku 2013. Jumlah itu sekitar 45% dari laba ditahan perseroan sekitar Rp 2,2 triliun pada akhir 2013.
Perseroan akan membagikan dividen Rp 186 per saham. Pembagian dividen itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
"Jumlah itu mewakili rasio pembayaran dividen 45% dari akumulasi laba ditahan perseroan sebesar Rp2,2 triliun di akhir 2013," kata Danny Konjungian Direktur Komunikasi perusahaan di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (10/4/2014).
Advertisement
Akumulasi laba ditahan tersebut juga termasuk laba bersih setelah pajak perseroan sebesar Rp 445 milyar di 2013 seperti yang telah diumumkan sebelumnya. Saat ini, perusahaan belum dapat mengumumkan jadwal pembayaran dividen.
Sebagai bagian dari program restrukturisasi aset perseroan yang telah dimulai sejak 2012, perseroan telah berhasil melakukan restrukturisasi atas sewa gerainya di 2013. "Perseroan menerima sejumlah dan kas sebagai hasil dari proses restrukturisasi tersebut," jelasnya.
Danny menambahkan perusahaan juga telah membayar hutang sebesar Rp2,1 triliun pada 2013 dari pinjamannya untuk melakukan ekspansinya. Dengan begitu sisa utang perseroan masih ada sisa 2014 ini sisa hutang masih ada Rp 188 miliar.
"Ini sesuai dengan konsep perusahaan di mana mengusung konsep tanpa aset dengan tujuan bisa maksimal dalam melakukan ekspansi gerai," kata Danny.
PT Matahari Putra Prima Tbk mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 101% menjadi Rp 444,90 miliar pada 2013 dari periode 2012 sebesar Rp 220,54 miliar. Penjualan bersih perseroan naik tipis 9,6% menjadi Rp 11,91 triliun pada 2013.
Total liabilitas perseroan turun menjadi Rp 3,28 triliun pada 31 Desember 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 4,37 triliun. Perseroan mengantongi kas sekitar Rp 1,3 triliun.
Target 2014
Sementara Presiden Direktur Matahari Putra Prima, Benjamin Mailool menambahkan, pihaknya akan terus melanjutkan ekspansinya secara agresif pada 2014. Perseroan akan membuka minimal 20 gerai Hypermart, 6 gerai Foodmart, dan 26 Boston Health and Beauty.
"Komitmen kami atas kepuasan pelanggan difokuskan kepada pengembangan lebih lanjut atas formart Hypermart dalam rangka meningkatkan pengalaman belanja konsumen serta memperkokoh kami untuk memperluas pangsa pasar dan menjadi posisi terdepan dalam segmen pasar FMCG," ujar Benjamin.