Adhi Karya Raup Kontrak Baru Rp 1,5 Triliun

PT Adhi Karya Tbk mencatatkan kontrak baru mencapai Rp 1,5 triliun hingga kuartal I 2014.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Apr 2014, 11:50 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2014, 11:50 WIB
adhi karta
(Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatatkan kontrak baru mencapai Rp 1,5 triliun hingga kuartal I 2014. Kontrak baru ini masih didominasi proyek infrastruktur dan gedung.

"Perolehan kontrak baru sekitar Rp 1,5 triliun. Umumnya dari proyek infrastruktur dan gedung pada kisaran Rp 20 miliar-Rp 80 miliar," ujar Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya Tbk, M Aprindy, saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (22/4/2014).

Aprindy menambahkan, kontrak baru itu antara lain pembangunan Hotel Lor In Lembang sebesar Rp 57 miliar dan pembangunan Apartemen Castel sebesar Rp 85 miliar.

Perusahaan konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mengincar kontrak baru sebesar Rp 21,1 triliun pada 2014. Kontrak baru itu naik 80% dari target 2013 sebesar Rp 11, 7 triliun.

Selain itu, perseroan juga menargetkan laba bersih mencapai Rp 570,6 miliar pada 2014. Pendapatan pun ditargetkan mencapai Rp 14,7 triliun pada 2014. Kinerja keuangan ini akan ditopang dari bisnis jasa konstruksi, properti dan real estate.

Baru-baru ini, perseroan melalui anak usahanya PT Adhi Persada Gedung memperoleh proyek baru untuk mengerjakan gedung perkantoran senilai Rp 280,58 miliar. Proyek bernama Cengkareng Business Centre ini akan dikerjakan selama 18 bulan.

Pada perdagangan saham Selasa (22/4/2014), saham ADHI bergerak melemah 4,12% ke level Rp 2.910 per saham. Frekuensi perdagangan saham ADHI mencapai 3.937 kali dengan nilai transaksi Rp 107,5 miliar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya