Liputan6.com, Jakarta - PT Mitrabara Adipersada Tbk, perusahaan bergerak di bidang batu bara telah resmi menjadi menjadi emiten ke-16 yang melantai di pasar modal Indonesia.
Dalam debut perdananya, Mitrabara catatkan harga saham senilai Rp 1.440Â per saham pada papan Bursa Efek Indonesia (BEI). Harga tersebut lebih tinggi Rp 140 dari harga yang ditawarkan ke publik sebesar Rp 1.300 per saham.
Pada hari pertamanya, saham emiten berkode MBAP sempat berada di level tertinggi Rp 1.440 per saham dan berada di level terendah di RP 1.320 per saham. Lebih lanjut, saham yang ditransaksikan sebanyak 17 dengan volume 330 lot. Adapun nilai transaksi pada perdagangan saham hari ini sebesar Rp 232 juta.
Perlu diketahui, untuk menghimpun modal MBAP menawarkan sebanyak 245,45 juta saham dengan nominal Rp 100. Dari penawaran tersebut, dana yang bisa terserap di kisaran Rp 319,09 miliar.
Perusahaan juga mengalokasikan saham karyawan atau employee stock allocation sekitar 13,65 juta saham. Lalu hasil penawaran saham tersebut akan digunakan untu pengembangan fasilitas, overhaul, modal kerja dan belanja perseroan.
Dalam penawaran itu Idemitsu Kosan Co Ltd bertindak sebagai pembeli siaga. Selain itu, perseroan juga memberikan hak opsi untuk membeli saham perseroan dari pemegang saham yaitu PT Wahana Sentosa Cemerlamh dam Athanasius Tossin Suharya.
Pada aksi korporasi ini, perseroan telah menunjuk PT Danareksa Sekuritas dan PT Sucorinvest Central Gani yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek. (Amd/Ndw)