Blue Bird Catatkan Saham Perdana di Pasar Modal RI

Akhirnya PT Blue Bird mencatatkan saham perdana di pasar modal Indonesia.

oleh Agustina Melani diperbarui 05 Nov 2014, 08:14 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2014, 08:14 WIB
Ekspansi Blue Bird ke Malaysia Terbentur Regulasi
Taksi Blue Bird | Via: Antara

Liputan6.com, Jakarta - PT Blue Bird Tbk mencatatkan saham perdana di papan utama sebagai emiten ke-19 pada 2014 dengan kode saham BIRD pada perdagangan saham hari ini.

Perseroan melepas 376,50 juta saham ke publik dengan nilai nominal Rp 100. Harga penawaran saham perdana sebesar Rp 6.500 per saham. Jadi total dana yang diraup dari hasil penawaran saham perdana/initial public offering (IPO) sebesar Rp 2,44 triliun. Dana yang diraup ini merupakan terbesar untuk IPO sepanjang 2014.

Selain itu, total saham perusahaan yang dicatatkan sebesar 2,12 miliar sehingga total saham yang dicatatkan menjadi 2,5 miliar. Dengan jumlah tersebut, kapitalisasi pasar saham perseroan mencapai Rp 16,26 triliun.

Dari hasil IPO ini, jumlah pemesanan mencapai 398,39 juta saham. Akan tetapi jumlah pemegang saham melalui IPO mencapai 5.823 pemegang saham. Demikian mengutip dari situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (5/11/2014)

Untuk melaksanakan IPO ini perseroan telah dibantu PT Credit Suisse Securities Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, dan PT UBS Securities Indonesia.

Hingga April 2014, perseroan mencatatkan pendapatan Rp 1,47 triliun dari periode 31 Desember 2013 sebesar Rp 3,92 triliun. Total laba bersih periode berjalan mencapai Rp 271,49 miliar hingga April 2014 dibandingkan 31 Desember 2013 sebesar Rp 713,20 miliar.

Pemegang saham setelah IPO dan employee stock allocation (ESA) antara lain PT Pusaka Citra Djokosoetono sebesar 37,17 persen, Purnomo Prawiro sebesar 9,56 persen, publik kurang dari lima persen sebesar 14,93 persen, dan program ESA sebesar 0,12 persen. (Ahm/)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya