DPR Restui PMN Dongkrak Harga Saham 4 BUMN

Komisi VI DPR RI menyetujui alokasi penyertaan modal negara (PMN) ke sejumlah BUMN dongkrak harga saham BUMN.

oleh Agustina Melani diperbarui 11 Feb 2015, 16:10 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2015, 16:10 WIB
Gedung DPR
Gedung DPR

Liputan6.com, Jakarta - Rapat kerja antara Komisi VI DPR RI dan pemerintah menyetujui alokasi penyertaan modal negara (PMN) sebanyak Rp 37,27 triliun untuk perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015 pada pagi ini.

Anggaran itu jauh lebih kecil atas usulan sebelumnya mencapai Rp 48 triliun. Sejumlah perusahaan BUMN yang tercatat di pasar modal pun mendapat kucuran modal negara itu. Sentimen itu sepertinya berdampak positif ke harga saham BUMN yang mendapat kucuran PMN.

Berdasarkan data RTI, Rabu (11/2/2015) pukul 14.30 WIB, saham KRAS naik 2,15 persen ke level Rp 475 per saham. Harga saham KRAS sempat berada di level tertinggi Rp 478 dan terendah Rp 465 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 807 kali dengan nilai transaksi Rp 3,8 miliar.

Lalu saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 3,38 persen ke level Rp 1.070 per saham. Harga saham ANTM sempat berada di level tertinggi Rp 1.080 dan terendah Rp 1.050 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 1.565 kali dengan nilai transaksi harian saham Rp 29 miliar.

Penguatan gerak saham itu juga diikuti saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang menguat 1,15 persen ke level Rp 3.510 per saham. Harga saham ADHI sempat berada di level tertinggi Rp 3.570 dan terendah Rp 3.505 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 1.833 kali dengan nilai transaksi harian saham sekitar Rp 49,8 miliar.

Selain itu, saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mendaki 2,56 persen ke level Rp 1.805 per saham. Harga saham WSKT sempat berada di level tertinggi Rp 1.825 dan terendah Rp 1.790 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 3.350 kali dengan nilai transaksi harian saham Rp 104 miliar.

Restu Komisi VI Soal PMN Beri Sentimen Positif ke Saham BUMN

Ilustrasi IHSG 2
Ilustrasi IHSG (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Restu Komisi VI Soal PMN Beri Sentimen Positif ke Saham BUMN

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, kenaikan saham BUMN tersebut didorong dari Komisi VI DPR menyetujui PMN kepada sejumlah BUMN.

"Dengan persetujuan itu mendorong kenaikan harga saham BUMN. Dengan adanya kucuran modal jadi tambah modal BUMN," ujar William saat dihubungi Liputan6.com.

Hal senada dikatakan Analis PT Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada. "DPR menyetujui PMN ke sejumlah BUMN ada pengaruhnya," ujar Reza.

Reza menuturkan, penguatan saham-saham ini diperkirakan hanya jangka pendek saja mengingat didorong dari sentimen. "Sementara jangka pendek. Dikhawatirkan seperti Adhi Karya kemarin, banyak yang optimis begitu dirilis harga rights issue langsung picu penjualan," ujar Reza.

William juga mengatakan, penguatan sejumlah saham BUMN tersebut hanya sementara jangka pendek kecuali saham konstruksi. Menurut dia, saham konstruksi cenderung menguat karena ditopang oleh proyek pemerintah yang menggenjot infrastruktur.

Ia pun merekomendasikan pelaku pasar memilih saham PT Waskita Karya Tbk, dan BUMN tambang seperti PT Aneka Tambang Tbk. Sedangkan Reza memilih saham PT Waskita Karya Tbk dan PT Wijaya Karya Tbk. (Ahm/)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya