Dua Emiten Ini Daftarkan Rekening Saham untuk Karyawan

PT Kawasan Industri Jababeka Tbk dan PT Chitose Internasional Tbk akan buka rekening saham untuk karyawannya.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 27 Nov 2015, 12:15 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2015, 12:15 WIB
20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Pengunjung melintas di dekat monitor perkembangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka melemah sebesar 12,76 poin. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong emiten supaya membuka rekening saham untuk nasabahnya. Selain  PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex, langkah tersebut telah diikuti oleh PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) dan PT Chitose Internasional Tbk (CINT).

Direktur Pengembangan BEI  Nicky Hogan mengatakan, dengan langkah itu bakal menarik sekitar 1.000 nasabah baru pada tahun ini. Adapun perhitungannya, setiap emiten mendaftarkan 500 karyawan.

"Sudah jalan, sekarang ini selain Sritex. Saat ini kita dengan Jababeka dan Chitose yang di Bandung. Sudah ada dua emiten yang sudah proses jalan.  Dengan jumlah karyawan investor masing-masing 500 untuk tahun ini," kata dia di Jakarta, Jumat (27/11/2015).

Saham tersebut diarahkan untuk masing-masing emiten. Namun begitu, pembukaan tersebut akan dilakukan secara bertahap.

Selain dua emiten itu, dia menuturkan bakal ada dua tambahan emiten lagi yang mendaftarkan karyawannya untuk membuka rekening saham. Nicky mengatakan, dua emiten itu sedang tahap finalisasi. "Satu atau dua sebenarnya sudah tinggal finalisasi untuk program ini," tambah dia.

BEI menargetkan 10 emiten untuk membuka rekening saham bagi karyawannya pada tahun ini. Langkah tersebut ditempuh lantaran dianggap efektif untuk meningkatkan pasar modal RI. (Amd/Ahm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya