Liputan6.com, Jakarta - PT Link Net Tbk (LINK) mampu membukukan pendapatan Rp 2,56 triliun sepanjang 2015 kemarin. Jumah tersebut naik 20 persen jika dibanding tahun sebelumnya yang tercatat Rp 2,14 triliun. Dari pendapatan tersebut, perseroan mampu mencatatkan laba bersih Rp 640 miliar.
Direktur Utama LINK Roberto Feliciano mengatakan, pada tahun lalu kondisi ekonomi makro penuh dengan tantangan. Namun begitu, perseroan mampu mencatatkan kinerja dengan baik.
Baca Juga
"Perseroan berhasil mencatat tingkat pertumbuhan pendapatan yang tinggi memanfaatkan keunggulan operasional dan mengelola baya operasional dengan baik. Kami percaya potensi pertumbuhan yang besar karena tingkat penetrasi pasar saat ini masih rendah," katanya dalam siaran pers, Jakarta, Senin (21/3/2016).
Di tahun 2015 dia bilang pertumbuhan unit pelanggan RGU broadband dan TV berbayar menjadi 890 ribu atau naik 18 persen dari sebelumnya sebanyak 755 ribu. Perseroan menyatakan menambah 240 ribu rumah terkoneksi (home passed) di tiga kota besar yakni Jakarta, Surabaya, Bandung dan sekitarnya.
"Per akhir tahun 2015 perseroan sudah memiliki lebih 1,67 juta home passed," tuturnya.
Pihaknya meyakini tahun 2016 kinerja perusahaan akan semakin baik. Hal tersebut sejalan dengan indikator makro yang diproyeksi juga semakin baik.
"Link Net mengawali 2016 ini dengan baik dan yakin perseroan akan terus menghasilkan pertumbuhan dan laba yang berkelanjutan seiring dengan membaiknya indikator makro," tandas dia. (Amd/Gdn)