IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan Pekan Ini

IHSG akan menguat jika pelaku pasar terus mempertahankan aksi beli saham.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 27 Nov 2017, 06:20 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2017, 06:20 WIB
20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Indeks sempat meraih level tertinggi di 5.399,99 dan terendah di 5.371,67 sepanjang perdagangan hari ini, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi variatif dengan kecenderungan menguat pada perdagangan saham sepekan ke depan. IHSG saat ini dalam posisi tren menguat.

Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, IHSG akan menguat jika pelaku pasar terus mempertahankan aksi beli saham.

"Pergerakan variatif menguat masih dimungkinkan jika pelaku pasar dapat bertahan dalam aksi belinya," kata dia di Jakarta, Senin (27/11/2017).

Namun, Reza juga mengatakan IHSG dibayangi aksi ambil untung. Apalagi, IHSG kembali tembus rekor pekan lalu.

"Pencapaian IHSG ke level tertinggi terbarunya membuat peluang untuk kembali naiknya IHSG. Akan tetapi, seperti biasanya di mana kenaikan tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk aksi ambil untung sehingga dapat mengganggu peluang tersebut, " jelas dia.

Reza memperkirakan IHSG berada pada support 6.004-6.028. Kemudian resistance IHSG berada pada level 6.075-6.095. Reza merekomendasikan saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Astra International Tbk (ASII), PT Barito Pasific Tbk (BRPT).

Sebagai informasi, IHSG menguat sebanyak 0,25 persen pada penutupan pekan lalu. IHSG ditutup pada level 6.067,14 atau lebih tinggi dibanding pekan sebelumnya 6.051,73.

Kenaikan IHSG juga diikuti dengan peningkatan kapitalisasi pasar sebesar 0,33 persen menjadi Rp 6.716,37 triliun pada pekan ini dari sebelumnya Rp 6.693,94 triliun.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya