Liputan6.com, Jakarta - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau Emtek menyetujui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Pemegang saham menyetujui PMTHMETD sebesar 10 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan.
Wakil Direktur Utama PT Elang Mahkota Teknologi Tbk Sutanto Hartono mengatakan, aksi korporasi ini untuk pengembangan usaha perseroan.
"Pengembangan usaha saja, kita melakukan berbagai investasi selama ini, apakah dengan akusisi perusahaan, joint venture, apakah pengembangan yang sudah ada. Jadi kita yakin ke depan lebih ekspansi, sehingga kita siap-siap saja," kata dia usai RUPSLB PT Elang Mahkota Teknologi Tbk di SCTV Tower Jakarta, Rabu (10/1/2018).
Advertisement
Baca Juga
Menurut dia, aksi korporasi tersebut tepat dilakukan untuk saat ini. Terlebih, harga saham cukup positif. "Harga saham di Bursa Efek Indonesia lagi tinggi jadi timing-nya tepat saja," kata dia.
Sekretaris Perusahaan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk Titi Maria Rusli menuturkan, persetujuan penambahan modal tanpa HMETD itu sebanyak-banyaknya 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Jumlah sebanyak-banyaknya 564.003.244 saham. Harga pelaksanaan sekurang-kurangnya Rp 8.616 per saham.
Harga tersebut mengikuti harga rata-rata penutupan perdagangan saham selama 25 hari. "Sekitar Rp 4,8 triliun. Jumlah 10 persen kali harga minimal Rp 8.616, sekitar Rp 4,8 triliun," kata dia.
Kendati demikian, ucap Titi, PMTHMETD itu tidak wajib untuk direalisasikan semuanya. Perseroan memiliki waktu sampai 2 tahun.
"Ini masih punya waktu 2 tahun sejak RUPSLB menjajaki investor yang tertarik. Kita masih penjajakan, jadi sekitar Rp 4,8 triliun kalau semua diterbitkan," ujar dia.
Selain mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk melaksanakan private placement, hasil RUPSLB PT Elang Mahkota Teknologi Tbk juga menyetujui perubahan pasal 4 ayat 1 anggaran dasar.
Â
Â
Perseroan Bagi Dividen Interim 2017
Sebelumnya, Emtek akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2017 Rp 20 per saham.
Sutanto mengatakan, perseroan telah mendapatkan persetujuan komisaris pada 5 Desember 2017 untuk membagikan dividen interim 2017. Perseroan membagikan dividen interim 2017 sebesar Rp 20 per saham.
Jadwal pembayaran dividen interim untuk tahun buku 2017 itu antara lain cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 12 Desember 2017, ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 13 Desember 2017, daftar pemegang saham yang berhak atas dividen pada 15 Desember 2017, ex dividen di pasar tunai pada 18 Desember 2017, dan pembayaran dividen interim pada 22 Desember 2017.
Seperti diketahui, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp 101 miliar hingga September 2017. Perseroan membukukan kenaikan pendapatan sebesar 14,1 persen dari Rp 5,35 triliun hingga September 2016 menjadi Rp 6,1 triliun hingga September 2017.
Kontribusi pendapatan per segmen dari media sebesar 63,4 persen, solusi sebesar 28,6 persen dan konektivitas serta entitas anak lainnya 8 persen.
Advertisement