Bos Mengundurkan Diri, Operasional Hero Supermarket Berjalan Normal

Stephane Deustch akan tetap menjabat sebagai Presiden Direktur dan memimpin bisnis HERO hingga Mei 2018.

oleh Agustina Melani diperbarui 15 Feb 2018, 19:30 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2018, 19:30 WIB
(Foto: Dokumen PT Hero Supermarket Tbk)
Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk Stephane D (Foto:Dokumen PT Hero Supermarket Tbk)

Liputan6.com, Jakarta - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) menyatakan meski Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk Stephane Deutsch mengundurkan diri, aktivitas usaha tetap berjalan seperti biasa.

Hal itu disampaikan GM Corporate Affairs PT Hero Supermarket Tbk Tony Mampuk dalam keterangan tertulis, Kamis (15/2/2018). Tony menuturkan, Stephane Deutsch telah menyampaikan surat kepada Dewan Komisaris dan Direksi pada 13 Februari terkait pengunduran dirinya. Stephane Deutsch mengundurkan diri karena alasan pribadi.

"Stephane Deustch akan tetap menjabat sebagai Presiden Direktur dan memimpin bisnis HERO hingga Mei 2018. Aktivitas usaha HERO akan tetap berlangsung seperti biasa," kata Tony.

Seperti diketahui, Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk (HERO) Stephane Deutsch telah mengajukan pengunduran diri. Hal itu disampaikan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Perseroan akan memutuskan permohonan pengunduran diri Stephane Deutsch sebagai presiden direktur dalam waktu sesegera mungkin sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK dan Anggaran Dasar Perseroan.

Mengutip dari laman PT Hero Supermarket Tbk, Stephane Deutsch, salah satu eksekutif di industri ritel yang memiliki pengalaman 25 tahun dalam posisi senior strategic, operasional dan bidang keuangan di China, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Vietnam, Portugal dan Prancis.

Ia bekerja di Asia selama 14 tahun dan memiliki komitmen mendalam untuk posisinya di Asia.

Deutsch berkewarganegaraan Prancis dengan latar belakang di bidang keuangan dan pelatihan eksekutif dari ESCP Paris. Ia juga pernah berkarya di Carrefour selama 23 tahun, sebagai Chief Financial Officer di Portugal, Korea dan China.

Selain itu, sebagai Chief Operating Officer Carrefour Malaysia dan Singapura. Ia pernah bergabung dengan Dairy Farm pada Agustus 2013 sebagai Chief Executive Officer di Vietnam. Seperti diketahui, grup Hero memiliki beberapa merek di Indonesia antara lain Hero Supermarket, Guardian, Giant, dan Ikea.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

IKEA Bakal Buka Toko di Cakung

Ikea
Salah ucap ini bisa membawa perselisihan dengan orang lain. Penyebutan merek mahal secara salah bahkan bisa menjadi bahan pergunjingan. (Sumber Forbes)

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa toko retail asal Swedia yaitu IKEA akan membuka toko kedua di Indonesia. Sebelumnya, toko retail perabot rumah tangga tersebut sukses dengan toko pertamanya di daerah Alam Sutera, Tangerang.

"Perusahaan dari Swedia IKEA akan membuka toko di Jakarta dan mohon dukungan dari pemerintah," ungkap Sandiaga, usai menerima Duta Besar Austria dan Swedia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis 8 Februari 2018.

Duta Besar Swedia untuk Indonesia Johanna Brismar Skoog sendiri secara langsung datang menemui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang ditemui langsung oleh Sadiaga Uno.

Dengan adanya IKEA kedua di Indonesia dapat menghadirkan lapangan kerja yang besar. Bahkan, kata dia, prospeknya akan terbuka hingga 700 lapangan kerja yang berdampak langsung dengan kehadiran toko retail tersebut.

"Diharapkan bukan cuma membangun distribusi dari produk IKEA yang besar tapi juga menyediakan lapangan kerja 700 yang terdampak langsung, bisa 1200 yang tidak berdampak langsung," sebutnya

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya