Momen Ramadan Angkat Kinerja SCMA pada Kuartal II

PT Surya Citra Media Tbk membukukan kinerja keuangan positif pada kuartal I 2019.

oleh Agustina Melani diperbarui 16 Mei 2019, 17:27 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2019, 17:27 WIB
Paparan publik PT Surya Citra Media Tbk pada Kamis 16 Mei 2019 di Jakarta. Liputan6.com/Faizal Fanani
Paparan publik PT Surya Citra Media Tbk pada Kamis 16 Mei 2019 di Jakarta. Liputan6.com/Faizal Fanani

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) menyatakan kinerja kuartal II 2019 bakal positif seiring ada momen Ramadan dan Lebaran. Hal ini didukung dari program-program stasiun televisi di bawah naungan PT Surya Citra Media Tbk yang mendapatkan respons positif.

Direktur Utama PT Surya Citra Media Tbk, Sutanto Hartono optimistis kinerja perseroan berlanjut positif pada kuartal II 2019. Kinerja tersebut didukung momen Ramadan dan Lebaran.

Apalagi perseroan memiliki tayangan program unggulan Ramadan yang mampu menarik hati pemirsa televisi di Indonesia.

"Kuartal kedua selama April-Mei pertumbuhan cukup healthy. Memang ada dua faktor yaitu Ramadan  setiap tahun maju dua minggu. Juga tingginya demand dari e-commerce itu engine growth, cukup  puas dari achievement performa kita melihat program Ramadan," kata Sutanto, saat paparan publik di Gedung SCTV, Kamis (16/5/2019).

Dia menuturkan, Sinetron SCTV masih mampu mendominasi. Judul seperti Pencari Tuhan season 12 tercatat memiliki performance sangat baik. Demikian pula sinetron dan program di Indosiar.

"Dibandingkan performance Ramadan tahun lalu, ada peningkatan sehingga kita melihat ada demand masyarakat, ada performa penguatan sebelumnya, cukup optimis akan mendapat hasil positif di Ramadan ini," jelas dia.

Pendapatan kontribusi iklan akan disumbangkan dari e-commerce dan juga dari industri fast moving consumer goods (FMCG) domestik yang kian ekspansif. Sutanto menuturkan, belanja industri FMCG turun terutama FMCG yang masuk perusahaan multinasional. Kondisi ini berbeda dengan FMCG perusahaan domestik yang ekspansif.

"Dinamika pasar rebutan pangsa pasar sekarang, perusahaan domestik tunjukkan kemampuan ekspansi. Ini berita bagus terjadi pemerataan kekuatan di FMCG," tutur Sutanto.

Untuk mendukung kinerja perseroan, PT Surya Citra Media Tbk menganggarkan belanja modal Rp 580 miliar pada 2019. Dana belanja modal berasal dari dana internal.  

Sutanto menuturkan, dana belanja modal itu digunakan untuk mainantenance, proyek baru di Jawa Timur dan fasilitas di Jakarta.

"Dana belanja modal secara umum untuk maintenance Rp 200 miliar, sisanya proyek baru yang dicanangkan, infrastruktur di Surabaya, Jawa Timur yang cukup signifikan, fasilitas di Jakarta," kata Sutanto.

Keyakinan perseroan mampu mencatatkan kinerja positif pada kuartal II 2019 juga didorong pencapaian yang positif pada kuartal I 2019.

Perseroan membukukan pendapatan tumbuh 8,1 persen menjadi Rp 1,25 triliun hingga kuartal I 2019 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,15 triliun.

Hal itu mendorong laba periode berjalan naik 9,5 persen dari Rp 359,76 miliar hingga kuartal I 2018 menjadi Rp 394,09 miliar hingga kuartal I 2019. Total aset perseroan naik 7 persen dari Rp 6,13 triliun pada 31 Desember 2018 menjadi Rp 6,56 triliun pada 31 Maret 2019.

Audience share stasiun televisi di bawah naungan SCMA yaitu SCTV mampu menempati posisi pertama dan Indosiar di posisi ketiga. Tercatat audience share SCTV mencapai 16,5 persen dan Indosiar 15,1 persen.

Hal itu didorong program unggulan seperti sinetron Anak Langit, Cinta Suci dan Cinta Buta. Bahkan 9 dari 20 sinetron unggulan diraih oleh SCTV. Ada juga program olahraga seperti Duel Timas Indonesia dan Piala Presiden.

 

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

SCMA Bagi Dividen Final Rp 31 per Saham

Paparan publik PT Surya Citra Media Tbk pada Kamis 16 Mei 2019 di Jakarta. Liputan6.com/Faizal Fanani
Paparan publik PT Surya Citra Media Tbk pada Kamis 16 Mei 2019 di Jakarta. Liputan6.com/Faizal Fanani

Sebelumnya, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) akan membagikan dividen final untuk tahun buku 2018 sebesar Rp 31 per saham. Dengan begitu, total dividen 2018 mencapai Rp 51 per saham.

Pembagian sisa dividen telah disetujui dalam Rapat Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Surya Citra Media Tbk pada Kamis, (16/5/2019). Adapun, sisa laba bersih 2018 juga akan digunakan untuk pengembangan usaha ke depan.

Direktur PT Surya Citra Media Tbk, Rusmiyati Djajaseputra menuturkan, dividen final dibagikan Rp 31 per saham dengan total dividen 2018 mencapai Rp 51 per saham. Sebelumnya perseroan telah membagikan dividen interim 2018 sebesar Rp 20 per saham yang sudah dibayar pada 28 Desember 2018.

"Untuk dividen payout rasionya 50 persen," ujar Direktur PT Surya Citra Media Tbk, Rusmiyati Djajaseputra, saat paparan publik di SCTV Tower.

Rencana jadwal pembagian dividen interim yaitu cum dividen di pasar regular dan negosiasi pada 24 Mei 2019, ex dividen di pasar regular dan negosiasi pada 27 Mei 2019, cum dividen di pasar tunai (recording date) pada 28 Mei 2019, ex dividen di pasar tunai pada 29 Mei 2019. Pembayaran dividen dilakukan pada 14 Juni 2019.

PT Surya Citra Media Tbk membukukan kinerja positif sepanjang 2018. Tercatat laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 11,51 persen menjadi Rp 1,48 triliun pada 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,33 triliun. Pertumbuhan laba didukung dari pendapatan naik 12,30 persen menjadi Rp 5 triliun pada 2018.

Selain itu, PT Surya Citra Media Tbk juga memimpin rata-rata audience share sepanjang 2018. Tercatat audience share PT Surya Citra Media Tbk mencapai 32,8 persen yang didukung dari dua stasiun free to air (FTA) SCTV dan Indosiar.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya