Investor Beli Saham Rp 1,1 Triliun, IHSG Ditutup Menguat ke 6.339,64

IHSG pada perdagangan hari ini ditutup menguat

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 24 Okt 2019, 16:11 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2019, 16:11 WIB
20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Kamis pekan ini. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.059.

Pada penutupan perdagangan saham Kamis (24/10/2019), IHSG ditutup di zona hijau dengan lompat 81,84 poin atau 1,31 persen ke posisi 6.339,64. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga naik 1,95 persen ke posisi 1.011,45.

Sebanyak 225 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 165 saham melemah dan 165 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 602.431 kali dengan volume perdagangan 15,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,5 triliun.

Investor asing beli saham mencapai Rp 1,1 triliun miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.059.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sembilan sektor berada di zona hijau dan satu sektor berada di zona merah.

Penguatan dipimpin oleh sektor aneka industri yang melesat 2,25 persen. Diikuti oleh sektor barang konsumsi yang menguat 1,98 persen dan sektor manufaktur naik 1,92 persen.

Sedangkan pelemahan sektor saham hanya terjadi di sektor pertambangan yang melemah 2 persen.

Sementara saham-saham yang menguat antara lain ARTA yang naik 22,34 persen ke Rp 460 per saham, KICI naik 20 persen ke Rp 408 per saham dan DART naik 17,83 persen ke Rp 370 per saham.

Saham-saham yang melemah antara lain TRUS turun 23,73 persen ke Rp 270 per saham, BYAN turun 17,42 persen ke Rp 13.625 per saham dan SAME turun 13,04 persen ke Rp 400 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dibuka Menguat

IHSG
Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan saham Kamis pekan ini. Nilai tukar rupiah berada di level 13.995 per dolar Amerika Serikat (AS).

Pada pra pembukaan perdagangan, Kamis (24/10/2019), IHSG melonjak 13,70 poin atau 0,22 persen ke level 6.271,51. Pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG melanjutkan penguatan dengan menguat 27 poin atau 0,44 persen ke 6.285,33

Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 0,37 persen ke posisi 995,78. Seluruh indeks saham acuan bergerak di zona hijau.

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG level tertinggi berada di 6.289,35 dan terendah di 6.270,18.

Sebanyak 145 saham menguat dan 55 saham melemah. Sedangkan 134 saham diam di tempat.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 26.432 kali dengan volume perdagangan 413,8 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 405,8 miliar.

Investor asing beli saham Rp 72,71 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 13.995 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruh sektor menghijau. Penguatan dipimpin oleh sektor barang konsumsi yang naik 0,65 persen. Diikuti dengan kenaikan di sektor keuangan 0,64 persen dan sektor aneka industri 0,61 persen.

Sementara saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain TALF yang naik 23,74 persen ke Rp 344 per saham, CANI naik 22,93 persen ke level Rp 193 per saham dan OCAP naik 11,29 persen ke Rp 276 per saham.

Saham-saham yang melemah antara lain ARGS melemah 4,89 persen ke Rp 175 per saham, POOL turun 3,91 persen ke Rp 1.845 per saham, dan ANJT turun 3,70 persen ke Rp 780 per saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya