Liputan6.com, Jakarta IHSG dibuka menguat signifikan 302,62 poin atau 5,07 persen ke level 6.270,61. Indeks LQ45 bahkan naik lebih tinggi, yakni 6,69 persen ke posisi 714,15. Analis menyebut penguatan ini didorong oleh harapan pelonggaran tensi dagang AS.
“IHSG hari ini berpotensi rebound mengikuti penguatan bursa global, terutama setelah Presiden Trump menunda pengenaan tarif, meski masih mengecualikan China,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman dikutip dari ANTARA, Kamis (10/4/2025).
Advertisement
Baca Juga
Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menunda implementasi tarif impor selama 90 hari memicu sentimen positif di pasar global.
Advertisement
Kebijakan tersebut memberikan angin segar bagi investor yang sebelumnya cemas terhadap ketegangan perdagangan dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi dunia.
Reaksi Bursa Global
Bursa saham global pun langsung bereaksi. Di Amerika Serikat, indeks S&P 500 melonjak 9,5 persen, Dow Jones naik 7,69 persen, Nasdaq melonjak 12,16 persen, dan Russell 2000 menguat 8,66 persen pada perdagangan Rabu (9/4).
Sektor teknologi memimpin penguatan dengan kenaikan 14,15 persen, disusul sektor utilitas defensif sebesar 3,91 persen. Saham Nvidia melesat 18,7 persen dan Apple naik signifikan 15,3 persen.
Penguatan ini menular ke bursa Asia pada Kamis pagi (10/4). Indeks saham Nikkei Jepang naik 2.630,18 poin atau 4,46 persen ke 34.344,21.
Bursa Kuala Lumpur juga melonjak 4,46 persen, indeks Shanghai naik 1,49 persen, sementara Strait Times Singapura terkoreksi 6,01 persen.
Prediksi IHSG Hari Ini
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik terbatas tetapi ada peluang koreksi pada perdagangan Kamis (10/4/2025). IHSG akan menguji rentang 6.122-6.196.
IHSG merosot 0,47 persen ke posisi 5.967 dan masih didominasi oleh tekanan jual pada perdagangan Rabu, 8 April 2025.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pihaknya prediksi posisi IHSG saat ini diperkirakan berada pada bagian dari wave (iii) dari wave (v).
"IHSG Meskipun menguat, nampaknya akan terbatas untuk menguji rentang 6.122-6.196, tetapi waspadai koreksi lanjutan di mana IHSG akan mengarah ke 5.633-5.770,” ujar dia dalam catatannya.
Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 5.825,5.742 dan level resistance 6.142,6.265 pada Kamis pekan ini.
Sementara itu, dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas prediksi IHSG berpotensi menguat dengan level support dan resistance 5.880-6.160.
Advertisement
Rekomendasi Saham
Rekomendasi SahamUntuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Sedangkan dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), dan PT Timah Tbk (TINS).
