Peringati Hari Perempuan Internasional, Ini Tiga Alasan Wanita Harus Pede Berinvestasi

Untuk peringati hari perempuan internasional, berikut sejumlah alasan perempuan harus percaya diri untuk mengelola investasi dan keuangan.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Mar 2021, 18:29 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2021, 17:09 WIB
Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Hari Perempuan Internasional diperingati pada Senin, 8 Maret 2021. Hari perempuan internasional yang diperingati setiap tahun ini merupakan hari ketika dunia menghormati pencapaian perempuan dan mempromosikan hak-hak perempuan.

CEO Ellevevest dan mantan eksekutif Bank of America, Sallie Krawcheck menuturkan, semua orang tahu uang adalah kekuatan. Perempuan tidak akan setara pria hingga secara finansial setara dengan pria. Mendapatkan lebih banyak uang ke tangan perempuan baik untuk perempuan, tetapi juga untuk keluarga mereka, ekonomi dan masyarakat.

Baik pria dan perempuan perlu melek finansial dan percaya diri secara finansial agar dapat mengelola keuangan dengan baik. Hal itu mencakup membayar tagihan tepat waktu, menabung, berinvestasi untuk memenuhi tujuan keuangan seperti uang muka rumah, biaya kuliah dan pensiun.

Sebagian dari masalah adalah perempuan kurang percaya diri dibandingkan pria dalam hal keuangan. Berikut tiga alasan perempuan seharusnya dapat percaya diri untuk mengelola investasi dan keuangan, seperti dilansir dari The Motley Fool, Senin (8/3/2021):

1.Perempuan Sering Kali Kekurangan Uang

Perempuan membutuhkan kepercayaan diri untuk menangani keuangannya dengan lebih agresif dan membangun lebih banyak keamanan untuk diri sendiri dan keluarga.

Akan tetapi, perempuan hadapi kesenjangan upah bahkan di Amerika Serikat. Pada 2020, perempuan memperoleh rata-rata USD 0,81 untuk setiap dolar AS yang diperoleh pria.

Namun, ketika membandingkan pria dan perempuan dalam pekerjaan yang sama dengan kualifikasi yang sama, kesenjangan upah itu menyusut, dengan perempuan berpenghasilan USD 0,98 untuk setiap USD 1 yang diperoleh pria. Akan tetapi, perempuan memegang posisi lebih rendah dari pria.

Kendala yang dihadapi banyak perempuan juga kalau sering kali bekerja lebih terbatas waktunya ketimbang pria. Hal ini mengingat merawat anak, merawat orangtua.

Ketika menggabungkan penghasilan lebih rendah dan sedikit waktu untuk bekerja sehingga membuat perempuan sulit menabung dan investasikan sejumlah besar uang untuk pensiun dan tujuan lainnya.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2.Perempuan Hidup Lebih Lama dan Membutuhkan Lebih Banyak Uang

Makna Hari Perempuan Internasional
Makna Hari Perempuan Internasional (sumber: Pexel)

Perempuan mengalami kesulitan menabung untuk masa pensiun adalah masalah besar. Sebagian besar karena mereka hidup lebih lama, secara umum. Harapan hidup baru-baru ini, saat lahir untuk perempuan adalah 80,5 tahun dibandingkan 75,1 tahun untuk pria. Hal itu berdasarkan Pusat Statistik Kesehatan Nasional.

Jadi rata-rata seorang perempuan bisa hidup lebih lama dari suaminya. Selama periode itu, perempuan hanya akan mengumpulkan dana dari jaminan sosial. Hal itu jadi pukulan besar bagi pendapatan rumah tangga. Demikian juga perempuan yang single. Yang mendapat jaminan sosial dan dana pensiun dari berapa lama bekerja dan berapa banyak yang diperoleh.

Oleh karena itu, cara terbaik untuk melindungi diri dari pergumulan keuangan dengan menabung secara agresif dan berinvestasi secara efektif saat masih bekerja agar memiliki dana selain jaminan sosial.

3. Kurang Percaya Diri

Hari Perempuan Sedunia, Kaum Wanita Gelar Aksi Damai di Patung Kuda
Aktivis Perempuan Mahardhika menggelar aksi memperingati Hari Perempuan Sedunia di Kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta, Senin (8/3/2021). Dalam aksinya mereka meminta pemerintah mengakui kekerasan seksual sebagai pelanggaran HAM hingga mencabut UU Cipta kerja. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ada sedikit alasan kurang percaya diri untuk masalah uang dan investasi. Akan tetapi, pertimbangkan kalau hal tersebut tidak sesulit yang dipikirkan. Anda bisa mulai dengan belajar banyak tentang pengelolaan uang dan investasi dengan membaca beberapa buku bagus.

Dalam hal investasi, penelitian menemukan kalau perempuan sebenarnya mengungguli pria. Sebagian karena pria terlalu percaya diri, mengambil lebih banyak risiko dan sering jadi trader.

Sebuah studi klasik oleh Brad Barber dan Terrance Odean menemukan pria lebih 45 persen cenderung trading lebih banyak sehingga kinerjanya menyusut.

Sedangkan sebuah studi terbaru di Inggris menemukan kalau investor perempuan mengungguli pria. Oleh karena itu, ada sejumlah alasan untuk perempuan perlu menjadi investor yang lebih percaya diri.

Mungkin yang terbaik saat ini mengumpulkan uang, memberikan persiapan untuk masa depan yang lebih baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya