Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) masih melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Senin, (15/3/2021). Saham ZBRA menguat sejak ada pengumuman pengendali baru dan rencana perubahan bisnis ke depan.
Mengutip data RTI, saham ZBRA melonjak 23,08 persen ke posisi Rp 176 per saham pada penutupan perdagangan saham Senin, 15 Maret 2021.
Saham ZBRA sempat dibuka menguat 12 poin dari Rp 143 per saham menjadi Rp 155 per saham. Saham ZBRA sempat berada di level tertinggi Rp 193 dan terendah Rp 140 per saham.
Advertisement
Baca Juga
Total frekuensi perdagangan saham 10.318 kali dengan volume perdagangan 1.220.609 saham. Nilai transaksi harian saham Rp 21,3 miliar.
Pada periode 8-12 Maret 2021, saham ZBRA melambung 138,33 persen ke posisi Rp 143 per saham.Saham ZBRA ini naik signifikan sejak 8 Maret 2021. Saham ZBRA naik 13,33 persen ke posisi Rp 68 per saham. Lalu melanjutkan penguatan perdagangan saham pada 9 Maret 2021 dengan melambung 16,18 persen ke posisi Rp 79 per saham.
Laju penguatan saham ZBRA belum berhenti. Bahkan saham ZBRA naik signifikan yang mencapai 34,18 persen pada 10 Maret 2021. Saham ZBRA sentuh posisi Rp 106 per saham. Saham ZBRA melonjak 34,91 persen ke posisi Rp 143 per saham pada 12 Maret 2021.Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Ada Pengendali Baru
Pada 10 Maret 2021, perseroan yang bergerak di usaha transportasi ini mengumumkan kalau pemegang saham PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA), PT Infiniti Wahana (IW) menjual saham sebanyak 436.627.835 lembar saham atau 51 persen dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh kepada PT Trinity Healthcare pada Selasa, 9 Maret 2021.
Pengendali lama ZBRA menjual saham tersebut dengan harga Rp 56 per lembar saham. Total penjualan saham senilai Rp 24,45 miliar.
Dengan transaksi penjualan itu, kepemilikan saham ZBRA oleh PT Infiniti Wahana menjadi 228,55 juta saham atau 26,7 persen dari sebelumnya 665,18 juta saham atau 77,70 persen. Transaksi tersebut diselesaikan melalui crossing di pasar negosiasi pada BEI.
Transaksi jual beli saham ini seiring pemegang saham perseroan yang sebelumnya sebagai pemegang saham pengendali ZBRA teken perjanjian jual beli saham bersyarat dengan PT Trinity Healthcare (THC) pada 26 Februari 2021.
Sebelumnya IW memiliki sejumlah 665.186.134 terdiri dari 3.400 saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 dan 665.182.734 saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 atau seluruhnya 77,70 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam ZBRA.
Advertisement
Pergantian Usaha
Adapun THC bergerak di bidang usaha perdagangan umum termasuk impor ekspor, pengecer terutama barang farmasi peralatan Kesehatan, produk consumer, distribusi, online trading, logistic dan teknologi informasi yang dijalankan melalui anak perusahaan.
“Pengambilalihan ditujukan untuk pengembangan dan diversifikasi usaha ZBRA serta mengembangkan segmen usaha di bidang perdagangan distribusi, logistik dan teknologi informasi.
Perseroan didirikan berdasarkan akta Nomor 17 pada 16 Agustus 2011 dibuat di hadapan Edwar, S.H., notaris di Jakarta Barat yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan No. AHU-46675.AH.01.01 Tahun 2011 tanggal 26 September 2011.
Pemegang saham THC antara lain Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo sebesar 90 persen, Juliati Hadi 9 persen dan Gary Tanosoedibjo sebesar 1 persen.
Sebelum dilakukannya pengambilalihan, tidak terdapat hubungan afiliasi antara THC dan ZBRA.
Sesuai dengan ketentuan POJK9/2018, THC wajib melaksanakan penawaran tender yang akan dilaksanakan sesuai ketentuan POJK9/2018.