Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, Rabu (5/5/2021). IHSG masih bertahan di zona hijau di tengah data pertumbuhan ekonomi minus 0,74 persen pada kuartal I 2021.
Pada penutupan sesi pertama perdagangan saham, IHSG naik 0,20 persen ke posisi 5.975,92. Indeks saham LQ45 naik 0,09 persen ke posisi 889,69. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Sesi pertama perdagangan saham, IHSG bergerak di kisaran 5.971-5.992. Sebanyak 243 saham menguat sehingga mengangkat IHSG.
Advertisement
Namun, 210 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 169 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 608.218 kali dengan volume perdagangan saham 10,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,1 triliun. Investor asing beli saham Rp 58,51 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.425.
Sebagian besar sektor saham menghijau. Sektor saham industri dasar naik 0,79 persen, dan pimpin penguatan sektor saham. Diikuti sektor saham aneka industri menanjak 0,77 persen dan sektor saham pertanian menguat 0,61 persen.
Di sisi lain, sektor saham keuangan turun 0,99 persen dan catat penurunan terbesar. Diikuti sektor saham perdagangan melemah 0,63 persen, dan sektor saham konstruksi tergelincir 0,41 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang catat top gainers antara lain:
-Saham SAFE naik 34,97 persen
-Saham FORU naik 34,94 persen
-Saham LUCK naik 34,81 persen
-Saham MFMI naik 25 persen
-Saham LPLI naik 20 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham DNAR turun 6,96 persen
-Saham SIPD turun 6,94 persen
-Saham TEBE turun 6,92 persen
-Saham HITS turun 6,92 persen
-Saham RELI turun 6,88 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 54,9 miliar
-Saham TBIG senilai Rp 18,8 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 18,7 miliar
-Saham DMMX senilai Rp 17 miliar
-Saham BBNI senilai Rp 16,4 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham TOWR senilai Rp 15,6 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 12,2 miliar
-Saham MIKA senilai Rp 11,5 miliar
-Saham ASII senilai Rp 6,8 miliar
-Saham DSNG senilai Rp 6,1 miliar
Bursa saham Asia cenderung variasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,30 persen, indeks saham Thailand susut 1,57 persen dan indeks saham Singapura melemah 1 persen. Sedangkan indeks saham Taiwan menguat 0,29 persen