BCA Terima Vaksinasi Gotong Royong Perdana untuk Sektor Perbankan

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi yang pertama menerima vaksinasi gotong royong untuk sektor perbankan.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 24 Mei 2021, 12:08 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2021, 11:30 WIB
20160517-Presiden Direktur PT BCA Tbk, Jahja Setiaatmadja-Jakarta
Presiden Direktur PT BCA Tbk, Jahja Setiaatmadja (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Program vaksinasi gotong royong telah bergulir dan masih berlanjut untuk menjangkau lebih banyak penerima vaksinasi. Kali ini, giliran sektor perbankan yang menerima vaksinasi tersebut.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau disebut BCA menjadi yang pertama menerima vaksinasi untuk sektor perbankan. Rencananya, vaksinasi ini diberikan kepada seluruh karyawan BCA beserta anggota keluarganya secara bertahap.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja menyampaikan terima kasih kepada Kamar Dagang Indonesia (KADIN) selaku inisiator sekaligus koordinator dari program ini. Jahja juga menyampaikan terima kasih kepada Kimia Farma selaku pihak penyedia vaksin.

"Kita bersyukur waktu diberi kesempatan pertama oleh KADIN itu langsung kita daftar. Sehingga kita masuk yang pertama. Untuk itu terima kasih KADIN, Kimia Farma untuk bisa mendapatkan alokasi perdana,” kata Jahja dalam Virtual Press Conference Vaksinasi Insan BCA, Senin (24/5/2021).

Jahja menambahkan, semula Perusahaan merencanakan vaksinasi akan diberikan kepada sekitar 50 ribu hingga 60 ribu karyawan beserta keluarga. Angka ini sudah termasuk karyawan anak usaha BCA. 

Namun begitu, Jahja enggan membeberkan angka pasti penerima vaksinasi di BCA. Hal itu karena dosis yang tersedia memang terbatas. Sehingga ia juga tidak bisa memastikan berapa alokasi yang diterima perusahaannya.

“Kita akan terus memvaksinasi sesuai ketersediaan vaksin. mohon mengerti, ketersediaannya memang terbatas,” kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

22.736 Perusahaan Ikut Program Vaksin Gotong Royong

FOTO: Pekerja Swasta Ikuti Program Vaksinasi Gotong Royong
Petugas memeriksa tekanan darah pekerja swasta saat program Vaksinasi Gotong Royong di Sudirman Park Mall, Jakarta, Rabu (19/5/2021). Vaksinasi Gotong Royong memfasilitasi badan usaha yang mau membeli vaksin untuk karyawannya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, antusiasme para pengusaha untuk mengikut sertakan karyawannya dalam program Vaksin Gotong Royong sangat besar. Program ini dijalankan guna memutar kembali roda sektor industri.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mencatat, sebanyak 22.736 perusahaan telah mendaftarkan diri untuk mengikuti program Vaksin Gotong Royong. Angka itu mencakup 10 juta pekerja maupun karyawan.

"Saya sampaikan di sini, yang melakukan registrasi atau pendaftaran di Kadin melalai link Kadin itu sudah 22.736 perusahaan. Dan ini sudah menyentuh 10 juta orang (pekerja)," ujarnya dalam acara Sosialisasi Kadin Indonesia terkait Sentra Vaksinasi Gotong Royong, Rabu, 19 Mei 2021.

Rosan mengungkapkan, penyelenggaraan program Vaksin Gotong Royong sendiri buah dari pemikiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di awal tahun 2021. Kala itu, Jokowi mengajak Kadin untuk duduk bersama guna mencari solusi untuk mempercepat kekebalan kelompok untuk membangkitkan sektor industri di tengah pandemi Covid-19 melalui program vaksinasi secara mandiri.

"Dan, Alhamdulillah ini disambut baik oleh teman-teman dunia usaha," terangnya.

Oleh karena itu, dia optimis, animo pelaku usaha di Indonesia akan terus meningkat untuk mengikuti pelaksanaan program Vaksin Gotong Royong. Mengingat, adanya maksud baik dari pelaksanaan program tersebut.

"Dan yang membuat kami surprise dari awal, ternyata dari UKM usaha kecil dan menengah pun sudah melakukan registrasi juga di kita," tekannya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya