Simak Rekomendasi Teknikal Saham MDKA hingga JPFA

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di support 5.838, 5.742 dan resistance 6.005, 6.113 pada perdagangan Rabu, 2 Juni 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 02 Jun 2021, 07:37 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2021, 07:37 WIB
IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Analis memperkirakan dua skenario yang dapat terjadi di pergerakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu, (2/6/2021). Hal ini setelah IHSG ditutup menguat 1,7 persen ke posisi 5.947 pada Senin, 31 Mei 2021.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksono menuturkan, pihaknya memiliki dua skenario yang dapat terjadi di pergerakan IHSG.  Apabila IHSG mampu bertahan di atas level 5.900, posisi IHSG sedang membentuk awal wave (B) sehingga IHSG akan menguji resistance di 6.005 terlebih dahulu.

Namun, bila IHSG turun ke bawah 5.900 atau bahkan 5.800, pergerakan IHSG masih rawan terkoreksi untuk membentuk wave C di skenario merah.

"IHSG akan berada di level support 5.838, 5.742 dan resistance 6.005, 6.113,” ujar dia dalam catatannya.

Herditya pun memilih empat saham untuk dicermati pelaku pasar antara lain saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), dan PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA).

Berikut rekomendasi teknikalnya:

1.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) - Buy on Weakness (4.260)

Pada perdagangan Senin, 31 Mei 2021, saham BBRI ditutup menguat cukup signifikan sebesar 4,7 persen  ke level 4,260 diiringi dengan tekanan beli yang cukup besar.

"Kami memperkirakan, saat ini posisi saham BBRI sedang berada pada bagian dari wave [iii] sehingga BBRI berpeluang untuk melanjutkan penguatannya sekaligus menguji MA60-nya,” ujar dia.

Buy on Weakness: 4.100-4.260

Target Price: 4.390, 4.520

Stoploss: below 3.950

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Saham MDKA hingga JPFA

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) - Buy on Weakness (2.700)

"Saham MDKA ditutup menguat 3,8 persen ke level 2.700 pada perdagangan Senin, 31 Mei 2021. Pergerakan MDKA saat ini, kami perkirakan sedang berada di awal wave 3. Hal ini berarti, MDKA berpeluang untuk melanjutkan penguatannya," ujar dia.

Buy on Weakness: 2.600-2.700

Target Price: 2.800, 3.000

Stoploss: below 2.480

3.PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) - Buy on Weakness (358)

Saham DOID ditutup menguat 1,7 persen ke level 358 pada perdagangan Senin, 31 Mei 2021 dan mulai muncul tekanan beli.

"Selama DOID tidak terkoreksi ke bawah 342, maka kami perkirakan saat ini posisi DOID sudah berada di akhir wave [b]. Hal ini berarti, pergerakan DOID berpeluang untuk melanjutkan penguatannya,” ujar dia.

Buy on Weakness: 350-358

Target Price: 398, 420

Stoploss: below 342

4. PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) - Sell on Strength (1.990)

Saham JPFA ditutup terkoreksi 2 persen di level 1.990 dan pergerakannya tertahan oleh resistance trendlinenya pada Senin, 31 Mei 2021.

“Kami memperkirakan, pergerakan JPFA saat ini sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave X,” ujar dia.

Oleh karena itu, ia menuturkan, penguatan JPFA akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi kembali. Adapun level koreksi JPFA  diperkirakan berada pada rentang 1.700-1.860.

Sell on Strength: 2.070-2.160

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya