IHSG Parkir di Zona Merah, Investor Asing Borong Saham BBRI hingga BBNI

Pada penutupan perdagangan, Kamis, 8 Juli 2021, IHSG melemah 0,07 persen ke posisi 6.039,89.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Jul 2021, 15:35 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2021, 15:34 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan Kamis (8/7/2021). Namun, koreksi IHSG terbatas dan investor asing melakukan aksi beli saham di pasar regular.

Pada penutupan perdagangan, IHSG melemah 0,07 persen ke posisi 6.039,89. Indeks saham LQ45 merosot 0,23 persen ke posisi 839,92. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. Sebanyak 288 saham melemah sehingga menekan IHSG. 194 saham menguat dan 159 saham diam di tempat.

IHSG berada di level tertinggi 6.080 dan terendah 6.028. Total frekuensi perdagangan saham 1.300.315. Total volume perdagangan 18,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11,8 triliun.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham IDXNonsiklikal melemah 0,98 persen. Diikuti IDXHealth turun 0,93 persen dan IDXIndustry tergelincir 0,67 persen. Sementara itu, IDXProperty naik 0,84 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti IDXFinance menanjak 0,48 persen IDXTechno menguat 0,38 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Top Gainers dan Losers

IHSG
Pekerja berbincang di dekat layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Pada pemukaan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini naik tipis 0,09% atau 4,88 poin ke level 5.611,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham ERTX naik 34,52 persen

-Saham KAYU naik 33,96 persen

-Saham PCAR naik 25 persen

-Saham TRUE naik 25 persen

-Saham INPS naik 24,80 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FMII turun 6,99 persen

-Saham BALI turun 6,98 persen

-Saham ARGO turun 6,97 persen

-Saham BBLD turun 6,96 persen

-Saham TIRA turun 6,92 persen

Aksi Investor Asing

IHSG Menguat
Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 161,5 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 119,7 miliar

-Saham INCO senilai Rp 54,7 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 47,3 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 35,4 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 81,3 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 56,9 miliar

-Saham BFIN senilai Rp 24,8 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 23 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 22,1 miliar

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia cenderung tertekan. Indeks saham Hang Seng melemah 2,89 persen, diikuti indeks saham Korea Selatan Kospi merosot 0,99 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,88 persen, indeks saham Thailand susut 2,03 persen.

Selain itu, indeks saham Shanghai melemah 0,79 persen, indeks saham Singapura turun 1 persen. Indeks saham Taiwan menguat 0,09 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya