IHSG Berpotensi Melemah, Simak Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang konsolidasi melemah di awal pekan dengan support 5.985-5.913 dan resistance 6.080-6.130.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 12 Jul 2021, 10:15 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2021, 06:00 WIB
FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan saham Senin, (12/7/2021). Sentimen kenaikan kasus COVID-19 akan membayangi IHSG.

Direktur PT Ekuator Swarna Investama, Hans Kwee menuturkan, IHSG berpeluang melemah pada awal pekan ini. Hal ini seiring kasus COVID-19 kembali naik lewat varian Delta membuat pelaku pasar dibayang-bayangi kekhawatiran perlambatan pemulihan ekonomi.  Pada Minggu, 11 Juli 2021, ada penambahan 36.197 kasus baru COVID-19. Ia menambahkan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat akan menjadi sentimen di pasar.

"Langkah lockdown yang mulai dipilih beberapa negara berpotensi memperlambat pergerakan ekonomi," ujar dia dalam catatannya.

Meski demikian, pelaku pasar akan mulai fokus pada laporan keuangan kuartal II yang biasanya pengumuman akan dipimpin perusahaan Amerika Serikat. "Peluang laporan keuangan yang baik membuat pasar saham berpeluang mendapatkan sentimen positif," kata dia.

Hans prediksi, IHSG berpeluang konsolidasi melemah di awal pekan dengan support 5.985-5.913 dan resistance 6.080-6.130.

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinas Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG terlihat belum mampu keluar dari rentang konsolidasi wajarnya. Aliran dana investor asing belum terlihat akan bertumbuh signifikan ditambang dengan kondisi masih melambatnya perputaran roda ekonomi.

Ia menambahkan, selama support level terdekat dapat dijaga, IHSG masih memiliki peluang untuk kembali pada jalur uptrend jangka pendeknya. IHSG  berpotensi berada dalam tekanan pada Senin pekan ini dengan kisaran 5.913-6.123.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Saham Pilihan

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk saham pilihan, William memilih saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

Selain itu, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT London Sumatera Tbk (LSIP), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Sementara itu, Hans memilih saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Ace Hardware Tbk (ACES).


Rekomendasi Teknikal

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Hans pun membagikan rekomendasi teknikalnya:

1.PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)

Saham HMSP berpeluang menguat, area akumulasi di level 1.125-1.170. Area cut loss bila turun di bawah level 1.100 dan target penguatan ke level 1.210 sampai 1.240.

2.PT PP Tbk (PTPP)

Saham PTPP berpeluang menguat, area akumulasi di level 855-900. Area cut loss bila turun di bawah level 830 dan target penguatan ke level 930-945.

3.PT Ace Hardware Tbk (ACES)

Saham ACES berpeluang melemah, area sos di level 1.600-1.500. Area buy back jika break level 1.650 dan target pelemahan ke level 1.440-1.335.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya