IHSG Anjlok 2,06 Persen Tinggalkan 6.000, Investor Asing Lepas Saham BBRI hingga UNTR

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 2,06 persen ke posisi 5.992,32 pada penutupan perdagangan Kamis, 19 Agustus 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Agu 2021, 15:47 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2021, 15:47 WIB
Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham sesi kedua, Kamis (19/8/2021). IHSG melemah di tengah pengumuman suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) tetap 3,5 persen dan investor asing beli saham.

Pada penutupan perdagangan, IHSG merosot 2,06 persen ke posisi 5.992,32. Indeks LQ45 susut 2,21 persen ke posisi 850,73. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan. Pada perdagangan Kamis, 19 Agustus 2021, IHSG berada di level tertinggi 6.111,01 dan terendah 5.958,01. Sebanyak 407 saham melemah sehingga menekan IHSG. 120 saham menguat dan 120 saham di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 1.547.168 kali dengan volume perdagangan 24,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 14,1 triliun. Investor asing beli saham Rp 321,05 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.377.

Seluruh sektoral saham kompak tertekan. Indeks sektoral IDXfinance melemah 2,45 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti IDXenergy merosot 2,42 persen dan IDXhealth susut 2,27 persen.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham WEHA naik 34,86 persen

-Saham TOYS naik 33,80 persen

-Saham REAL naik 31,11 persen

-Saham RELI naik 24,82 persen

-Saham PURI naik 17,06 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SOFA turun 9,49 persen

-Saham BIKA turun 6,99 persen

-Saham BINA turun 6,99 persen

-Saham TPMA turun 6,99 persen

-Saham SCNP turun 6,98 persen

Aksi Investor Asing

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Suasana di salah satu ruangan di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 309,8 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 268,6 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 70,3 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 67,8 miliar

-Saham AKRA senilai Rp 19,6 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 232,4 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 68,7 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 32,4 miliar

-Saham ASII senilai Rp 32,1 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 32 miliar

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia kompak melemah. Indeks saham Hang Seng turun 2,13 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah  1,93 persen, indeks Jepang Nikkei susut 1,1 persen, indeks Thailand merosot 0,32 persen.

Selain itu, indeks Shanghai tergelincir 0,57 persen, indeks Singapura turun 1,36 persen dan indeks Taiwan merosot 2,68 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya