Netflix Beli Studio Video Gim dan Luncurkan Gim Seluler

Netflix menyebutkan rencana untuk memasukkan gim selama pendapatan kuartalan terakhirnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Sep 2021, 17:17 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2021, 16:59 WIB
Ilustrasi Netflix
Ilustrasi Netflix. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Netflix akuisisi perusahaan pembuat video gim Night School Studio sekaligus meluncurkan lima judul gim seluler di beberapa wilayah Eropa.

Pembelian rumah produksi gim sebagai diversifikasi sumber pendapatan di tengah persaingan industri streaming film yang semakin ketat. Night School Studio merupakan perusahaan studio gim pertama yang dibeli Netflix.

Saat debut, Perseroan mengeluarkan gim Oxenfree yang meledak di pasaran. Oxenfree, sebuah film beraliran thriller remaja supernatural dengan soundtrack yang menakutkan.

Gim studio yang tersedia di Sony PlayStation, Microsoft Xbox, Nintendo Switch, dan PC akan menjadi gim non-seluler pertama dalam portofolio yang baru saja dibuat. "Seperti acara dan film, semua gim ini akan diadopsi dan dan menjadi bagian dari aplikasi Netflix sehingga dapat diakses oleh para pengguna,” ujar perusahaan, dikutip dari laman ChannelNewsAsia, Rabu (29/9/2021).

Netflix menyebutkan rencana untuk memasukkan gim selama pendapatan kuartalan terakhirnya. Tindakan tersebut dipicu platform serupa antara lain Disney+ dan HBO Max mendapat pelanggan dengan cepat meski terbilang pemain baru. Ini sebagai indikasi intensifnya persaingan di streaming film.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Judul Film Baru

Netflix
Netflix hadirkan fitur pengawasan untuk sajikan tayangan berkulitas dan aman bagi anak. (Foto: Unsplash)

Sebelumnya, Netflix memperkenalkan judul film baru yaitu ‘Stranger Things: 1984’, ‘Stranger Things 3: The Game’, ‘Card Blast’, ‘Teeter Up’, ‘Shooting Hoops’; kepada pelanggan Netflix di Spanyol dan Italia. Sementara,di Polandia baru tersedia satu dari tiga series Stranger Things’;.

"Kami melihat gim sebagai kategori konten baru. Sama halnya dengan ekspansi kami ke film asli, animasi, dan TV tanpa naskah,” tulis perusahaan itu dalam surat pemegang sahamnya. Netflix berpikir, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mempelajari lebih lanjut bagaimana para pelanggan menyukai sebuah karya permainan.

 

Reporter: Ayesha Puri

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya