Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) memperolehan nilai kontrak baru sebesar Rp 12,01 triliun hingga kuartal III 2021. Raihan kontrak baru ini setara 72 persen dari target yang dicanangkan perusahaan.
"Kontrak baru yang kami capai sebesar Rp 12 triliun. Jadi ini (realisasinya) 50 persen lebih,” ungkap Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono dalam virtual Press Conference, Kamis (4/11/2021).
Kontrak baru tersebut terdiri dari proyek investasi/business development (68,05 persen), Pemerintah (24,96 persen), proyek BUMN (4,48 persen) dan proyek swasta (2,51 persen).
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan tipe proyek, pencapaian kontrak baru tersebut berasal dari Jalan & Jembatan (58,89 persen), Bangunan (13,03 persen), Infrastruktur Air (12,30 persen), Anak Usaha (11,40 persen), EPC (3,50 persen) dan lain-lain (0.88 persen).
Perseroan menargetkan total perolehan nilai kontrak baru 2021 adalah sekitar Rp 20,68 triliun. Saat ini Perseroan masih optimistis untuk dapat mencapai target nilai kontrak baru sampai dengan akhir tahun dengan likuiditas yang jauh lebih baik dan struktur biaya operasional yang lebih efisien.
"Ada beberapa project yang kami sasar. Mudah-mudahan ini bisa bisa berjalan dan final di tahun 2021. Sehingga masih kurang kurang lebih 40 persen bisa waktu 2 bulan itu terpenuhi,” kata dia.
Ke depan, manajemen akan terus berupaya menjamin going concern Perseroan dengan implementasi program 8 stream penyehatan keuangan Waskita Karya (WSKT).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham WSKT
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Kamis, 4 November 2021, saham WSKT naik 1,63 persen ke posisi Rp 935 per saham. Saham WSKT dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 930 per saham.
Saham WSKT berada di level tertinggi Rp 955 dan terendah Rp 920 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.032 kali dengan volume perdagangan 320.005. Nilai transaksi Rp 30,1 miliar.
Advertisement