Menakar Dampak Penutupan Kode Broker bagi Investor

Pengamat menilai penerapan penutupan kode broker selama sesi perdagangan tidak berpengaruh ke investor jangka panjang. Kenapa?

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 03 Des 2021, 19:49 WIB
Diterbitkan 03 Des 2021, 19:49 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menerapkan penutupan kode broker mulai Senin, 6 Desember 2021. Pengamat dan Praktisi Investasi Desmond Wira menilai, penutupan kode broker tak memiliki dampak signifikan bagi investor jangka panjang.

“Dampaknya lebih pada sebagian kecil trader saham yang menggunakan bandarmology, yaitu yang mengecek kode broker untuk menentukan keputusan jual belinya,” kat Desmond kepada Liputan6.com, Jumat (3/12/2021).

Desmond menambahkan, untuk sebagian besar trader dan investor yang rata-rata menggunakan analisis teknikal dan analisis fundamental, penutupan kode broker tak jadi soal.

Senada, Tito Ardian, salah satu investor sekaligus nasabah Mirae Asset Sekuritas mengaku tak terdampak dari penutupan kode broker. Hal itu lantaran Tito merupakan investor jangka menengah dan panjang. Dalam keputusan investasinya lebih didasarkan pada fundamental perusahaan.

“Kalau yang buat jangka panjang enggak ngaruh. Buat trader jangka pendek itu ngaruh, karena bisa lihat sekuritas mana yang buy atau sell. Jadi bisa tahu bandarnya,” kata Tito.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kode Broker Bakal Ditampilkan Setelah Transaksi Perdagangan

Jelang Hasil The Fed, IHSG Naik 74 Poin
Ada sebanyak 190 saham menghijau sehingga mendukung penguatan ke level 4.483,45.

Sebelumnya, Kepala Divisi Inkubasi Bisnis BEI Irmawati Amran menjelaskan, kode broker tak serta merta dihilangkan. Nantinya, running trade tidak lagi disertai kode broker, juga tidak ada kode broker setelah transaction matched.

Namun, untuk menjaga keterbukaan informasi kepada pelaku pasar, kode broker akan ditampilkan setelah perdagangan selesai atau post trade.

"Jadi nanti ada namanya data transaksi bursa, itu isinya file yang isinya seluruh transaksi grade by grade itu akan kami siapkan dan akan kami kirim kepada subscriber. Perusahaan sekuritas juga akan mendapatkan data itu dan mereka akan membuat data-data olahan,” ujar Irma.

Selain itu, nantinya Bursa juga akan menyediakan laman berisikan summary broker, summary investor, data statistik dan informasi transaksi harian.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya