Totalindo Bidik Pendapatan Rp 750 Miliar pada 2022

Target kontrak baru pada 2022 tersebut meningkat sebesar Rp 250 miliar atau 16,67 persen dari target kontrak baru Totalindo pada 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Des 2021, 05:00 WIB
Diterbitkan 21 Des 2021, 05:00 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan jasa konstruksi, PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) menargetkan bisa membukukan pendapatan sebesar Rp 750 miliar pada 2022.

Hal tersebut diungkapkan managemen Totalindo melalui materi paparan publik yang disampaikan kepada regulator, PT Bursa Efek Indonesia (Bursa/BEI), Senin, 20 Desember 2021.

Untuk bisa mewujudkan perolehan pendapatan tersebut, Totalindo Eka Persada menargetkan kinerja operasionalnya juga bisa tumbuh. Sehingga perseroan menargetkan total kontrak baru pada 2022 sebesar Rp 1,75 triliun.

Target kontrak baru pada 2022 tersebut meningkat sebesar Rp 250 miliar atau 16,67 persen dari target kontrak baru Totalindo pada 2021.

Hingga akhir September 2021, Totalindo membukukan pendapatan sebesar Rp 450,18 miliar, melonjak sebesar 160,04 persen dibanding pendapatan Totalindo di periode yang sama di tahun 2020.

Sementara laba tahun berjalan Totalindo hingga akhir September 2021 tercatat sebesar Rp 718,08 juta, lebih baik dibanding periode sama tahun lalu, perseroan mencatatkan rugi sebesar Rp 68,38 miliar.

Per 16 Desember 2021, perseroan menyatakan telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp 303,44 miliar. Jika ditambahkan dengan kontrak carry over tahun sebelumnya Rp 1,18 triliun, niai total order book Totalindo mencapai sebesar Rp 1,49 triliun.

Total aset Totalindo tercatat sebesar Rp 2,33 triliun, dengan total ekuitasnya mencapai sebesar Rp 846,43 miliar.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Proyek Totalindo

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Berikut adalah beberapa proyek yang sedang dikerjakan oleh Totalindo:

- King Land Avenue Apartment (The Venetian Tower) senilai Rp 273,71 miliar

- Marketing Galery Alam Sutera Apartment senilai Rp 13,82 miliar

- The South Condo One Avenue Batam, senilai Rp 40,47 miliar

- Batamindo Industrial Park, senilai Rp 77 miliar

- Sky House BSD (Phase 1) senilai Rp 88,48 miliar

- The Park South City, senilai Rp 369 miliar

- Proyek HNI senilai Rp 94 miliar

- Proyek Arandra Tower 2 senilai Rp 81,4 miliar

- Proyek Arandra Tower 3 senilai Rp 40,9 miliar

- Proyek Sky House Alam Sutera senilai Rp 192,5 miliar

- Proyek 31 Sudirman Suites Makassar senilai Rp 88 miliar

- Proyek Klapa Village Tower B senilai Rp 315 miliar

- Proyek Rusun Cilangkap Tower A, senilai Rp 938 miliar

 

 

Reporter:: Elizabeth Brahmana

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya