Triniti Land Bidik Dana Rp 138,98 Miliar dari Rights Issue

PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) akan memakai dana rights issue untuk memperbanyak landbank.

oleh Agustina Melani diperbarui 17 Feb 2022, 14:56 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2022, 14:56 WIB
Ilustrasi Triniti Land (Dok: Triniti Land)
Ilustrasi Triniti Land (Dok: Triniti Land)

Liputan6.com, Jakarta - PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 185.314.670 saham atau setara dengan 3,85 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum terbatas (PUT) I atau rights issue.

Harga pelaksanaan rights issue Rp750 per saham. Lewat aksi korporasi tersebut, Triniti Landakan memperoleh suntikan dana segar sebesar Rp 138,98 miliar.

Presiden Direktur & CEO Triniti Land Ishak Chandra menuturkan, aksi korporasi ini merupakan satu langkah strategis Perseroan untuk memperbanyak landbank dan menambah pendapatan Perseroan pada kemudian hari.

"Kami yakin investor akan menyambut baik langkah strategis kami karena selain menambah Pendapatan juga akan memperkuat struktur permodalan dan juga menaikkan aset produktif Triniti Land yang siap dikembangkan setiap saat," ujar dia seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (17/2/2022).

Perseroan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 185.314.670 waran seri II yang diterbitkan menyertai saham biasa atas nama hasil pelaksanaan HMETD. Nantinya, setiap satu saham yang dieksekusi akan memperoleh satu waran yang nilai eksekusi nya sebesar Rp 950 per saham.

Perusahaan akan menggunakan sebagian besar dana right issue untuk melakukan ekspansi melalui penambahan landbank dengan rincian; sebesar 32,8 persen atau sebesar Rp 43,1 miliar akan digunakan untuk pengambilalihan aset berupa tanah di Labuan Bajo sebesar 191.790 meter persegi (kurang lebih 19,1 ha).

Tanah di seluas 19.1 ha ini merupakan akuisisi tanah tahap 1 dari total lahan yang akan diambil alih atau dikerjasamakan seluas 270 ha di daerah Golomori, Laboan Badjo.

Selanjutnya sebesar 33,18 persen atau sebesar Rp 43,5 miliar yang akan digunakan untuk transaksi pengambilalihan aset berupa tanah di Lampung seluas 93.108 meter persegi. Sisanya, sebesar 33,97 persen atau sebesar Rp 44,5 miliar akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.

Selain proyek Laboan Badjo, Triniti Land saat ini mengerjakan dua proyek baru di Sentul dan Lampung yang total GDV (gross development value) sebesar Rp 17 T. Untuk perbandingan, Nilai GDV dari 2 proyek ini kurang lebih 3x-4x dari total GDV Triniti Land yang dicapai selama 11 tahun sejak berdiri.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham TRIN

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pada perdagangan Kamis, 17 Februari 2022 pukul 14.43 WIB, saham TRIN naik 25 persen ke posisi Rp 490 per saham. Saham TRIN dibuka naik dua poin ke posisi Rp 394 per saham.

Saham TRIN berada di level tertinggi Rp 490 dan terendah Rp 390 per saham. Total frekuensi perdagangan 11.700 kali dengan volume perdagangan 1.210.114 saham. Nilai transaksi Rp 46,4 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya