Liputan6.com, Jakarta - Transaksi saham pada sesi pertama, Rabu (9/3/2022) mencapai Rp 15,9 triliun. Hal itu seiring ada transaksi jumbo saham PT Bank Mega Tbk (MEGA) di pasar negosiasi.
Mengutip data RTI, di pasar negosiasi, transaksi saham MEGA mencapai Rp 5,9 triliun. Frekuensi perdagangan sebanyak tiga kali dengan volume perdagangan 5.554.103 saham.
Saham MEGA naik 0,47 persen di pasar negosiasi ke posisi Rp 10.700 per saham. Saham MEGA berada di level tertinggi Rp 10.725 dan terendah Rp 10.700 per saham.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, di pasar regular, saham MEGA turun 3,3 persen ke posisi Rp 10.975 per saham. Saham MEGA dibuka naik 50 poin ke posisi Rp 11.400 per saham. Saham MEGA berada di level tertinggi Rp 11.400 dan terendah Rp 10.575 per saham. Total frekuensi perdagangan 366 kali dengan volume perdagangan 5.555.831 saham. Nilai transaksi Rp 6 triliun.
Berdasarkan data RTI, pemegang saham Bank Mega per 31 Januari 2022 antara lain PT Mega Corpora sebesar 58,02 persen, PT Indolife Pensiontama sebesar 5,7 persen, dan publik 36,28 persen.
Ā
Ā
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penutupan IHSG pada Sesi Pertama Rabu 9 Maret 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan sesi pertama, Rabu, 9 Maret 2022. Investor asing melakukan aksi jual cukup signifikan di seluruh pasar.
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melonjak 0,81 persen ke posisi 6.869,68. Indeks LQ45 menguat 0,93 persen ke posisi 995,71. Sebagian besar indeks acuan kompak menghijau. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.882,34 dan terendah 6.824,09.
Sebanyak 304 saham mengaut sehingga mengangkat IHSG. 231 saham melemah dan 127 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.061.041 kali dengan volume perdagangan 14,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 15,9 triliun.
Investor asing jual saham Rp 5,43 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.364.
Sebagian besar sektor saham menghijau. Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic melemah 0,72 persen, indeks sektor saham IDXenergy susut 0,29 persen dan indeks sektor saham IDXhealth susut 0,04 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXproperty melonjak 3,39 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXindustry menanjak 1,24 persen dan indeks sektor saham IDXfinance mendaki 1,15 persen.
Advertisement