Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali menguat pada perdagangan Rabu, 23 Maret 2022. Sentimen kenaikan harga komoditas dan pembagian dividen membayangi laku IHSG.
Pengamat pasar modal, Reza Priyambada menuturkan, IHSG berpotensi meningkat tetapi rawan koreksi. Selain itu, hingga akhir pekan, menurut dia belum banyak sentimen yang berubah. Pelaku pasar masih mencermati data-data global dan perkembangan negosiasi antara Rusia dan Ukraina.
“Masih ada potensi untuk IHSG mengalami peningkatan, tapi level IHSG sudah di 7.000, boleh dikatakan rawan pembalikan arah. Maka di tengah kenaikan tersebut kita tetap mewaspadai pembalikan arah,” ujar Reza saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Rabu (23/3/2022).
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, Analis PT Indo Premier Sekuritas Mino menuturkan, terdapat sejumlah sentimen yang bayangi IHSG.
“Ekspektasi pemulihan ekonomi domestik seiring tidak ada lagi aturan yang menghambat mobilitas penduduk, derasnya aliran dana asing dan peluang kenaikan harga komoditas dan ekspektasi pembagian dividen,” kata Mino.
Mino prediksi, IHSG akan bergerak di kisaran support 6.960 dan resistance 7.040. Sedangkan Reza prediksi IHSG bergerak di kisaran support 6.950-6.988 dan resistance 7.012-7.035.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham Pilihan
Untuk saham pilihan yang dapat dicermati pelaku pasar, Mino memilih saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).
Selain itu, Reza memilih saham PT Transcoal Pacifik Tbk (TCPI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), dan PT Harum Energy Tbk (HRUM).
Advertisement