Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada awal sesi perdagangan Selasa (22/3/2022). Investor asing melakukan aksi beli saham pada perdagangan Selasa pagi.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 19 poin ke posisi 6.974,97. Indeks LQ45 menguat 0,51 persen ke posisi 1.008,96. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.989,95 dan terendah 6.958,20.
Sebanyak 244 saham menguat dan 95 saham melemah. 202 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 105.602. Pada pukul 09.28 WIB, IHSG sentuh posisi tertinggi 7.003 secara intraday.
Advertisement
Baca Juga
Total volume perdagangan 1,8 miliar saham dan nilai transaksi harian Rp 1,2 triliun. Investor asing beli saham Rp 183,04 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.338.
Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXenergy melonjak 1,05 persen, dan catat penguatan terbesar. Indeks sektor saham IDXproperty naik 0,65 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal menanjak 0,65 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXhealth susut 0,02 persen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang mencatat top gainers antara lain:
-Saham MPRO melonjak 21,32 persen
-Saham BIKE melonjak 20,18 persen
-Saham BELL melonjak 14,49 persen
-Saham GHON melonjak 12,32 persen
-Saham POLA melonjak 9,57 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham NANO melemah 9,72 persen
-Saham APEX melemah 7 persen
-Saham AYLS melemah 6,98 persen
-Saham KJEN melemah 6,90 persen
-Saham SBM melemah 6,84 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 134,5 miliar
-Saham ANTM senilai Rp 27,6 miliar
-Saham ADRO senilai Rp 21,3 miliar
-Saham INCO senilai Rp 20 miliar
-Saham PTBA senilai Rp 10,7 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham BMRI senilai Rp 4,4 miliar
-Saham ITMG senilai Rp 3,1 miliar
-Saham TBIG senilai Rp 2,2 miliar
-Saham ESSA senilai Rp 2,1 miliar
-Saham ASSA senilai Rp 1,8 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 0,82 persen, indeks Korea Selatan Kospi mendaki 0,66 persen, indeks Jepang Nikkei bertambah 1,68 persen dan indeks Singapura naik 0,04 persen. Sementara itu, indeks Shanghai susut 0,07 persen dan indeks Taiwan melemah 0,14 persen.
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup ke posisi 6.955 pada Senin, 21 Maret 2022.
Investor asing menjual saham di bank-bank besar. Saham BMRI melemah seiring ex dividen dengan dividen yield 4,5 persen. Saham GGRM merosot imbas aksi jual pada Jumat pekan lalu.
Sedangkan saham batu bara menguat seiring harga komoditas yang tetap kuat kecuali ITMG. Sementara itu,BEI usul mengenai potensi perubahan satuan lot saham dari 100 lembar saham menjadi 10 atau 1 saham untuk memberikan lebih banyak akses kepada investor ritel. Indonesia telah mencabut semua aturan karantina untuk pelancong internasional dan akhiri penutupan perbatasn selama dua tahun.
Advertisement