IHSG Sentuh Posisi 6.980 pada Sesi I, Investor Asing Beli Saham BBRI hingga ADRO

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG menguat 0,36 persen ke posisi 6.980,09.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Mar 2022, 12:44 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2022, 12:44 WIB
Jelang Hasil The Fed, IHSG Naik 74 Poin
Ada sebanyak 190 saham menghijau sehingga mendukung penguatan ke level 4.483,45.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau selama sesi pertama perdagangan Selasa (22/3/2022). Investor asing masih melakukan aksi beli saham selama sesi pertama.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG menguat 0,36 persen ke posisi 6.980,09. Indeks LQ45 melonjak 0,47 persen ke posisi 1.008,42.

Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 7.003,26 dan terendah 6.968,20. Sebanyak 297 saham menguat sehingga angkat IHSG. 203 saham melemah dan 169 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 808.374. Sementara itu, total volume perdagangan 13,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,6 triliun. Investor asing beli saham Rp 608,81 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.315.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXhealth turun 0,48 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy melonjak 1,32 persen.

Diikuti indeks sektor saham IDXbasic mendaki 1,01 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal melonjak 0,64 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Top Gainers dan Losers

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham SQMI melonjak 25,45 persen

-Saham BIKE melonjak 19,30 persen

-Saham PALM melonjak 11,11 persen

-Saham RUNS melonjak 9,82 persen

-Saham PBSA melonjak 8,28 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham NANO melemah 9,72 persen

-Saham WGSH melemah 8,70 persen

-Saham AYLS melemah 6,98 persen

-Saham KJEN melemah 6,90 persen

-Saham PNSE melemah 6,87 persen


Aksi Investor Asing

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 328,8 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 68,7 miliar

-Saham INCO senilai Rp 62,7 miliar

-Saham TINS senilai Rp 37,4 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 30,6 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 35,7 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 15,7 miliar

-Saham AVIA senilai Rp 7,7 miliar

-Saham ACES senilai Rp 6,3 miliar

-Saham ICBP senilai Rp 4,8 miliar


Bursa Saham Asia

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 1,46 persen, indeks Korea Selatan menguat 0,74 persen, indeks Jepang Nikkei menguat 1,35 persen, dan indeks Shanghai menanjak 0,64 persen.

Sementara itu, indeks Thailand susut 0,07 persen, indeks Singapura melemah 0,22 persen dan indeks Taiwan tergelincir 0,18 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya