IHSG Menghijau, Sektor Saham Energi Pimpin Penguatan

IHSG menguat 18 poin ke posisi 6.889,93 pada pembukaan perdagangan Rabu, 27 Juli 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Jul 2022, 09:53 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2022, 09:50 WIB
20161110-Hari-ini-IHSG-di-buka-menguat-di-level-5.444,04-AY2
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal sesi perdagangan Rabu (27/7/2022). IHSG menguat di tengah lonjakan sektor saham energi dan bursa saham global melemah.

Pada pembukaan perdagangan, mengutip data RTI, IHSG menguat 18 poin ke posisi 6.889,93. Indeks LQ45 naik 0,35 persen ke posisi 972. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.911,90 dan terendah 6.884,63. Sebanyak 231 saham menguat dan 183 saham melemah. 209 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 270.124 kali dengan volume perdagangan 8,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.997.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXenergy menguat 1,57 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtechno menanjak 0,60 persen, indeks sektor saham IDXhealth mendaki 0,47 persen, indeks sektor saham IDXindustry menguat 0,48 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal menanjak 0,40 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXinfrastruktur turun 0,57 persen dan indeks sektor saham IDXfinance tergelincir 0,12 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup menguat ke posisi 6.871 pada Selasa, 26 Juli 2022. Penguatan IHSG didorong saham bank BUMN, bank digital dan komoditas. Sedangkan saham konsumsi dan ritel melemah. Perputaran pasar masih tetap rendah seiring investor mempertimbangan kinerja laba kuartal II 2022.

Di sisi lain, Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali rilis daftar terbaru saham LQ45. Saham ARTO naik 6 persen, saham BRIS melonjak 2,8 persen, dan saham INDY bertambah 2,4 persen setelah masuk jajaran saham LQ45. Sedangkan saham GGRM melemah 1 persen, PTPP susut 0,5 persen dan TKIM merosot 1,2 persen setelah tiga saham itu keluar dari LQ45.

Sementara itu, Alibaba dilaporkan berpotensi investasi USD 100 juta di Smartfren untuk mengembangkan layanan cloud di Indonesia.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers-Losers pada Rabu Pagi 27 Juli 2022

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham PICO melambung 16,20 persen

-Saham CAKK melambung 15,18 persen

-Saham TRIM melambung 13,33 persen

-Saham KKGI melambung 10,74 persen

-Saham CAMP melambung 9,4 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham YPAS melemah 6,9 persen

-Saham IBST melemah 6,86 persen

-Saham TRGU melemah 6,67 persen

-Saham UFOE melemah 6,64 persen

-Saham KONI melemah 6,94 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham BUMI senilai Rp 393,7 miliar

-Saham CARE senilai Rp 193,3 miliar

-Saham FREN senilai Rp 162,7 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 129,8 miliar

-Saham GOTO senilai Rp 121,9 miliar

 

Saham-saham yang teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham BUMI tercatat 25.601 kali

-Saham BAPA tercatat 25.201 kali

-Saham FREN tercatat 16.141 kali

-Saham WINR tercatat 13.033 kali

-Saham WIFI tercatat 8.668 kali

 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Bursa Saham Asia pada Rabu Pagi 27 Juli 2022

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia Pasifik beragam pada Rabu (27/7/2022),  menjelang laporan inflasi Australia dan investor menantikan keputusan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed).

Indeks Nikkei 225 Jepang tergelincir 0,13 persen, sedangkan indeks Topix turun 0,19 persen. Indeks Hang Seng turun sekitar 1 persen pada awal perdagangan, dan indeks Hang Seng teknologi melemah 1,19 persen. Saham Alibaba turun 3,64 persen setelah menguat pada perdagangan Selasa, 26 Juli 2022.

Bursa saham China merosot. Indeks Shanghai susut 0,29 persen dan indeks Shenzhen merosot 0,39 persen. Di Australia, S&P/ASX 200 bergerak melemah.

Indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,56 persen, dan Kosdaq naik 0,53 persen. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang melemah 0,72 persen.

Data inflasi Australia naik 6,1 persen pada kuartal II dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, dan naik dari posisi 5,1 persen pada kuartal I 2022. Realisasi inflasi itu lebih rendah dari prediksi ekonomi 6,2 persen.

ANZ Research dalam catatan Rabu mengatakan pihaknya melihat inflasi utama meningkat menjadi 6,6 persen dari tahun lalu.

"Kami pikir risikonya lebih seimbang untuk perkiraan yang lebih kuat ini mengingat kejutan inflasi naik yang sedang berlangsung secara global," kata catatan itu, dikutip dari CNBC, Rabu (27/7/2022).

CPI di AS dan Inggris keduanya berada di atas ekspektasi bulan ini. Ekonom Kristina Clifton,  di Commonwealth Bank of Australia, menulis dalam sebuah catatan pembacaan CPI Down Under dapat mempengaruhi ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga di masa depan.

“Kami berharap bahwa dampak apapun pada AUD dari CPI hari ini akan berumur pendek karena prospek global yang semakin gelap akan menjadi beban yang lebih besar pada AUD,” tulisnya.

Dana Moneter Internasional pada Selasa memangkas perkiraan PDB globalnya untuk 2022 dan 2023. Sekarang mengharapkan pertumbuhan mencapai 3,2 persen tahun ini, 0,4 poin persentase lebih rendah dari proyeksi April. Dolar Australia berdiri di 0,6946 di awal perdagangan Asia.

Saham AS tergelincir semalam setelah Walmart memangkas perkiraan pendapatannya. Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 228,50 poin, atau 0,71 persen, menjadi 31.761,54. S&P 500 turun 1,15 persen menjadi 3.921,05, sedangkan Nasdaq Composite turun sekitar 1,87 persen menjadi 11.562,57. 

 

Selanjutnya

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang wanita berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Akibat peluncuran rudal Korea Utara yang mendarat di perairan Pasifik saham Asia menglami penurunan. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Komite Pasar Terbuka Federal memulai pertemuannya pada Selasa di Amerika Serikat dan akan berlanjut pada Rabu. Ekspektasi untuk pergerakan 75 basis poin berada di 75,1 persen, menurut Alat FedWatch CME Group.

Dalam berita perusahaan, pembuat chip SK Hynix melaporkan pertumbuhan laba operasi 56 persen menjadi 4,2 triliun won Korea (USD 3,2 miliar) pada kuartal kedua 2022 dibandingkan tahun lalu. Pendapatan melonjak 34 persen menjadi 13,8 triliun won, dibantu oleh "peningkatan dolar AS yang berkelanjutan," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Namun, SK Hynix memperkirakan bahwa permintaan memori akan melambat pada paruh kedua tahun ini karena pengiriman PC dan smartphone diperkirakan lebih rendah dari perkiraan awal. Saham perusahaan terakhir naik 0,5 persen.

Pembuat mobil Mitsubishi Motors dan penambang Rio Tinto juga akan melaporkan pendapatan. Indeks USD berada di 107,133, lebih tinggi dari level Selasa. Sedangkan, yen Jepang diperdagangkan pada 136,95 per dolar.

Harga minyak berjangka naik di perdagangan Asia. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 0,61 persen menjadi USD 95,56 per barel, sementara minyak mentah Brent berjangka naik 0,31 persen menjadi USD 104,72 per barel.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya