Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) menyita perhatian pada pekan ini. Sempat menguat jelang akhir pekan, tetapi saham CARS ditutup stagnan.
Mengutip data RTI, saham CARS stagnan di posisi Rp 50 pada Jumat, 19 Agustus 2022. Saham CARS sempat berada di level tertinggi Rp 55 dan terendah Rp 50 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.093 kali. Nilai transaksi Rp 63,4 miliar.
Baca Juga
Sepanjang 2022, saham CARS cenderung stagnan. Bahkan transaksi saham CARS tidak terlalu aktif.Sejak Januari 2022, transaksi saham CARS paling tinggi 358 kali pada 2 Februari 2022. Namun, tiba-tiba pada perdagangan Jumat,19 Agustus 2022, saham CARS ditransaksikan mencapai 6.093 kali.
Advertisement
Bahkan nilai transaksi mencapai Rp 63,4 miliar dengan volume perdagangan saham 1.238.684.400 saham. Jelang akhir pekan, saham CARS bahkan sentuh posisi tertinggi Rp 55. Padahal sepanjang 2022, saham CARS stagnan di posisi Rp 50.
Sepanjang 2022, saham CARS stagnan di posisi Rp 50. Saham CARS berada di level tertinggi Rp 55 dan terendah Rp 50 per saham. Total volume perdagangan 4.773.439.426 saham dengan nilai transaksi Rp 120,6 miliar. Total frekuensi perdagangan 8.776 kali.
Sepanjang semester I 2022, PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk membukukan kinerja positif. Ini dilihat dari pertumbuhan pendapatan dan mencetak laba.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kinerja Semester I 2022
Hingga Juni 2022, perseroan membukukan pendapatan naik 22,87 persen menjadi Rp 2,68 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,18 triliun. Beban pokok pendapatan bertambah 19,74 persen menjadi Rp 2,34 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,95 triliun.
Dengan demikian, perseroan membukukan laba bruto Rp 339,48 miliar atau tumbuh 49,90 persen selama semester I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 226,46 miliar.
Perseroan meraih laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 64,83 miliar hingga Juni 2022. Kondisi ini berbeda dari periode sama tahun sebelumnya rugi Rp 107,90 miliar. Perseroan mencatat laba per saham dasar Rp 3 dari periode sama tahun sebelumnya rugi Rp 7.
Perseroan membukukan ekuitas naik menjadi Rp 552,40 miliar pada 30 Juni 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 489,94 miliar. Total liabilitas susut menjadi Rp 3,45 triliun pada Juni 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 3,83 triliun.
Perseroan mencatat aset susut menjadi Rp 4 triliun pada Juni 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 4,32 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 486,76 miliar pada 30 Juni 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 434,59 miliar.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Kinerja IHSG pada 15-19 Agustus 2022
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada 15-19 Agustus 2022. Pada pekan ini, laju IHSG dipengaruhi sentimen global dan domestik.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (20/8/2022), IHSG menguat 0,61 persen ke posisi 7.172,43 pada pekan ini. Pada pekan lalu, IHSG ditutup ke posisi 7.129,27. Kapitalisasi pasar bursa juga menguat 0,07 persen menjadi Rp 9.340,88 triliun. Kapitalisasi pasar bursa naik tipis Rp 7 triliun dari posisi pekan lalu di Rp 9.333,89 triliun.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG dipengaruhi oleh beberapa rilis data baik dalam negeri dan luar negeri. Di antaranya ada pernyataan dari bank sentral Amerika Serikat (AS) ata the Federal Reserve (the Fed) yang akan lebih slowing down terhadap fed fund rate (FFR) yang diapresiasi oleh pasar. Hal ini terjadi meski rilis data penjualan rumah dan penjualan ritel turun tipis.
“Dari Indonesia ada rilis data neraca perdagangan yang masih positif meskipun agak turun dan indeks properti yang juga masih berada di level 1,72 persen,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.
Selanjutnya
Ia menambahkan, pidato dari Presiden Joko Widodo mengenai energi hijau dan ibu kota nusantara (IKN) turut sumbang kenaikan IHSG. “Hal-hal tersebut juga kami perkirakan sebagai sentimen atas aksi beli investor,” tutur dia.
Untuk pekan depan, Herditya prediksi, IHSG rawan koreksi dengan menguji area koreksi terdekat di 7.100-7.160 dengan level support di 7.080 dan resistance di 7.230. Adapun sentimen yang pengarugi yaitu ada riils suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau 7 day reverse repo rate.
Di sisi lain, rata-rata nilai transaksi harian bursa turun 9,48 persen menjadi Rp 12,58 triliun dari Rp 13,90 triliun pada penutupan pekan lalu. Rata-rata volume transaksi harian bursa susut 4,2 persen menjadi 24,65 miliar saham dari 25,73 miliar saham pada penutupan pekan lalu. Rata-rata frekuensi harian bursa menjadi 1.251.397 transaksi dari 1.305.619 transaksi pada penutupan pekan sebelumnya.
Adapun pada Jumat, 19 Agustus 2022, investor asing melakukan aksi beli saham Rp 949,58 miliar. Sepanjang 2022, investor asing membukukan beli bersih Rp 63,51 triliun.
Advertisement