Pendapatan Keuangan Melambat, Roblox Akan Jajaki Sektor Baru pada 2023

Roblox akan melakukan debut bisnis iklan online pada tahun depan.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 10 Sep 2022, 13:46 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2022, 13:46 WIB
Tangkapan layar Roblox (YouTube Roblox)
Tangkapan layar Roblox (YouTube Roblox)

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan yang bergerak di bidang game dan barang virtual game, Roblox akan melakukan debut bisnis iklan online pada tahun depan. Hal ini menandai upaya signifikan pertama perusahaan untuk mendiversifikasi bisnisnya di luar barang virtual dalam game. 

Dilansir dari CNBC, Sabtu (10/9/2022), sebelum peluncuran, Roblox mengatakan akan menguji iklan dengan pengembang dan merek yang tidak ditentukan pada akhir tahun ini.

Roblox memulai debutnya di New York Stock Exchange pada Maret 2021, dan melihat kapitalisasi pasarnya membengkak melewati USD 80 miliar atau sekitar Rp 1.186 triliun pada November, karena investor mengalir ke saham teknologi dengan pertumbuhan tinggi. 

Tetapi perlambatan ekonomi tahun ini telah mendorong saham teknologi jatuh dengan Roblox kehilangan 60 persen nilainya pada 2022.

Pada Agustus, Roblox melaporkan keuangan kuartal kedua yang meleset dari garis atas dan bawah, dan pertumbuhan pendapatan melambat menjadi 30 persen dari lebih dari 100 persen tahun sebelumnya. 

Perusahaan mengatakan dalam pengajuan triwulanannya mereka menghasilkan secara substansial semua pendapatan dari penjualan Robux (mata uang dalam game Roblox). 

CEO Roblox David Baszucki mengatakan kepada CNBC pada Februari perusahaan memiliki banyak peluang untuk meningkatkan monetisasi dan dia mengutip iklan dan belanja imersif 3D sebagai area potensial untuk pertumbuhan. 

Hingga saat ini, perusahaan telah berfokus pada menciptakan platform yang aman dan sipil  dan mengembangkan basis pengguna aktif hariannya, kata Baszucki.

Roblox menggambarkan penawaran iklannya yang akan datang sebagai iklan imersif, meskipun belum ada format standar untuk tampilannya. 

Bronstein berspekulasi iklan masa depan di metaverse, dunia online tempat orang bersosialisasi, bekerja, dan belajar  dapat menyerupai papan reklame digital yang dapat digunakan orang untuk membeli barang seperti sepatu, atau bahkan cangkir kopi digital bermerek.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya