Liputan6.com, Jakarta - PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) mengumumkan kinerja perseroan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2022. Pada periode tersebut, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 664,25 miliar.
Pendapatan naik 5,43 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 630,03 miliar. Bersamaan dengan itu, beban pokok penjualan naik menjadi Rp 588,75 miliar dari Rp 540,69 miliar pada September 2021. Alhasil, laba bruto tergerus 15,48 persen menjadi Rp 75,51 miliar dari Rp 89,34 miliar pada September 2021.
Baca Juga
Melansir laporan keuangan perseroan, Senin (28/11/2022), pada periode ini perseroan mencatatkan beban usaha sebesar 58,15 miliar, naik dari September 2021 sebesar Rp 56,15 miliar. Dengan begitu, laba usaha pada September 2022 tercatat sebesar Rp 17,36 miliar, turun 47,69 persen dibandingkan September 2021 sebesar Rp 33,19 miliar.
Advertisement
Pada periode ini, perseroan mencatatkan beban lain-lain sebesar Rp 15,2 miliar. Setelah dikurangi beban pajak penghasilan, perseroan memperoleh laba tahun berjalan sebesar Rp 706,17 juta, amblas 93,82 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 11,42 miliar.
Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yakni sebesar Rp 1,79 miliar, turun 84,5 persen dibanding September 2021 sebesar Rp 11,14 miliar. Sementara rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk bengkak menjadi Rp 1,08 miliar dari Rp 122,84 juta pda September 2021.
Dari sisi aset Buyung Poetra Sembadasampai dengan September 2021 tercatat sebesar Rp 963,22 miliar, turun dibanding posisi Desember 2021 sebesar Rp 989,12 miliar. Terdiri dari aset lancar Rp 409,63 miliar dan aset tidak lancar Rp 553,6 miliar.
Liabilitas sampai dengan September 2022 tercatat sebesar Rp 303,94 miliar, turun dibandingkan posisi Desember 2021 yang sebesar Rp 320,46 miliar. Terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 269,29 miliar dan liabilitas jangka panjang Rp 34,64 miliar. Adapun ekuitas sampai dengan September 2022 tercatat sebesar Rp 659,28 miliar, turun dari Rp 668,66 miliar pada Desember 2021.
Komisaris Buyung Poetra Sembada Beli Saham HOKI Rp 1,9 Miliar
Sebelumnya, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) mengumumkan perubahan kepemilikan saham perusahaan. Teranyar, Komisaris PT Buyung Poetra Sembada Tbk, Elly Tjandra membali 15 ribu lembar saham HOKI senilai Rp 1,9 miliar.
"Tanggal transakasi pada 14 November 2022.Tujuan dari transaksi adalah untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung,” ungkap Sekretaris perusahaan PT Buyung Poetra Sembada Tbk, Victor R Lanes dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (15/11/2022).
Usai transaksi, Elly Tjandra kini genggam 23,5 juta lembar saham HOKI atau setara 0,24 persen dari sebelumnya 8,5 juta lembar atau setara 0,09 persen. Pada perdagangan Selasa 15 November 2022 saham HOKI ditutup stagnan ke posisi 126 per saham. Saham HOKI dibuka pada 126 per saham, dan bergerak pada rentang 125—126 per saham.
Hingga paruh pertama tahun ini, perseroan mencatatkan penjualan Rp 434,09 miliar, naik 1,01 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sayangnya, laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan turun 3,91 persen menjadi Rp 7 miliar.
Perseroan menargetkan pembukaan 80 toko WarungKoki hingga akhir tahun. Perseroan yakin dapat memenuhi target tersebut mengingat saat ini sudah ada 60 WarungKoki yang dibuka. Ekspansi bisnis ini merupakan upaya Perusahaan untuk bertransformasi ke sektor fast moving consumers goods (FMCG), yang diperkirakan akan terus tumbuh.
Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPPMI) memperkirakan pertumbuhan industri makanan dan minuman naik 5-7 persen pada 2022. Selain pada lini retail, HOKI juga terus mengembangkan produk FMCG.
HOKI telah memiliki produk kreasi beras, DailyMeal Eats dengan cita rasa warisan kuliner Indonesia yang praktis untuk disajikan. Perusahaan juga memiliki produk beras sehat, DailyMeal Rice, yang mendukung gaya hidup sehat.
Advertisement
Komisaris Buyung Poetra Sembada Beli Saham HOKI Rp 1,9 Miliar
Sebelumnya, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) mengumumkan perubahan kepemilikan saham perusahaan. Teranyar, Komisaris PT Buyung Poetra Sembada Tbk, Elly Tjandra membali 15 ribu lembar saham HOKI senilai Rp 1,9 miliar.
"Tanggal transakasi pada 14 November 2022.Tujuan dari transaksi adalah untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung,” ungkap Sekretaris perusahaan PT Buyung Poetra Sembada Tbk, Victor R Lanes dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (15/11/2022).
Usai transaksi, Elly Tjandra kini genggam 23,5 juta lembar saham HOKI atau setara 0,24 persen dari sebelumnya 8,5 juta lembar atau setara 0,09 persen. Pada perdagangan Selasa 15 November 2022 saham HOKI ditutup stagnan ke posisi 126 per saham. Saham HOKI dibuka pada 126 per saham, dan bergerak pada rentang 125—126 per saham.
Hingga paruh pertama tahun ini, perseroan mencatatkan penjualan Rp 434,09 miliar, naik 1,01 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sayangnya, laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan turun 3,91 persen menjadi Rp 7 miliar.
Perseroan menargetkan pembukaan 80 toko WarungKoki hingga akhir tahun. Perseroan yakin dapat memenuhi target tersebut mengingat saat ini sudah ada 60 WarungKoki yang dibuka. Ekspansi bisnis ini merupakan upaya Perusahaan untuk bertransformasi ke sektor fast moving consumers goods (FMCG), yang diperkirakan akan terus tumbuh.
Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPPMI) memperkirakan pertumbuhan industri makanan dan minuman naik 5-7 persen pada 2022. Selain pada lini retail, HOKI juga terus mengembangkan produk FMCG.
HOKI telah memiliki produk kreasi beras, DailyMeal Eats dengan cita rasa warisan kuliner Indonesia yang praktis untuk disajikan. Perusahaan juga memiliki produk beras sehat, DailyMeal Rice, yang mendukung gaya hidup sehat.
Buyung Poetra Sembada Kejar Target Buka 80 Toko WarungKoki
Sebelumnya, Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) menargetkan pembukaan 80 toko WarungKoki hingga akhir tahun. Kendati 2022 tersisa tiga bulan lagi, perseroan yakin dapat memenuhi target tersebut mengingat saat ini sudah ada 60 WarungKoki yang dibuka.
"Perseroan menargetkan pertumbuhan toko WarungKoki mencapai 80 toko hingga akhir tahun ini. Hingga saat ini, HOKI telah memiliki 60 toko WarungKoki yang tersebar di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Lampung," beber Direktur PT Buyung Poetra Sembada Tbk, Budiman Susilo dalam keterangan resmi, Kamis (6/10/2022).
Ekspansi bisnis ini merupakan upaya Perusahaan untuk bertransformasi ke sektor fast moving consumers goods (FMCG), yang diperkirakan akan terus tumbuh. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPPMI) memperkirakan pertumbuhan industri makanan dan minuman naik 5-7 persen pada 2022.
"Penambahan toko WarungKoki merupakan bentuk keseriusan kami untuk terjun ke bisnis consumer goods. Pertumbuhan industri FMCG memiliki prospek yang bagus ke depannya, sehingga kami yakin dapat memberikan kontribusi positif pada kinerja Perseroan," imbuh Budiman.
WarungKoki merupakan produk dari anak usaha PT Hoki Distribusi Niaga (HDN), pada lini toko retail. Ini merupakan inovasi distribusi melalui pengembangan toko retail berbasis transaksi online. Pembelian produk HOKI di toko WarungKoki dilakukan melalui aplikasi warungkoki.id.
Advertisement
Pengembangan Produk
Setelah melakukan pemesanan, pembeli bisa memilih untuk mengambil pesanan secara langsung di toko WarungKoki terdekat atau diantar dengan ojek online.
Selain pada lini retail, HOKI juga terus mengembangkan produk FMCG. HOKI telah memiliki produk kreasi beras, DailyMeal Eats dengan cita rasa warisan kuliner Indonesia yang praktis untuk disajikan. Perusahaan juga memiliki produk beras sehat, DailyMeal Rice, yang mendukung gaya hidup sehat.
Saat ini HOKI mengembangkan varian dari produk beras sehat yaitu beras merah dan beras porang. Ini akan melengkapi produk yang sudah beredar yaitu beras singkong dan beras jagung. Produk ini dapat digunakan untuk diet karena memiliki karbohidrat rendah dan index glikemik rendah, juga aman untuk penderita diabetes karena rendah kadar gula.
"Kami selalu mengedepankan riset untuk menghadirkan produk yang sehat namun tetap memberikan pengalaman makan yang mengesankan. Ke depannya kami akan terus berinovasi mengembangkan produk-produk baru, tanpa meninggalkan beras reguler sebagai core bisnis kami,” ujar Budiman.