Liputan6.com, Jakarta PT Mandiri Sekuritas menargetkan pertumbuhan investor mencapai 1 juta Single Investor Identification (SID). Keyakinan itu merujuk pada potensi pertumbuhan investor ritel utamanya dari generasi muda.
"Target 2024 adalah 1 juta SID. Sekarang memang di ratusan ribu yang aktif. Tapi target kita 1 juta SID (tahun depan)," kata Direktur Retail Mandiri Sekuritas, Theodora Manik dalam Media Gathering, Selasa (19/12/2023).
Baca Juga
Salah satu inovasi yang dilakukan Mandiri Sekuritas yakni kerja sama dengan perusahaan induk, Bank Mandiri, menghadirkan integrasi aplikasi Mandiri Online Securities Trading (MOST) di SuperApp Livin’ untuk meningkatkan akses layanan investasi digital bagi nasabah.
Advertisement
Dengan integrasi ini, nasabah dapat lebih cepat dan mudah membuka rekening saham atau Rekening Dana Nasabah (RDN), cek portofolio investasi, transfer, dan tarik saldo dari RDN melalui Livin’.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana mengatakan, pihaknya berharap inisiatif ini akan semakin memudahkan masyarakat berinvestasi di pasar modal Indonesia.
Pasalnya, nasabah bakal memiliki berbagai fitur akses investasi digital yang lebih luas serta kemudahan dalam mengelola aset, sehingga bisa mencapai tujuan finansial di masa depan dengan lebih terarah dan kuat.
“Selain itu, integrasi ini juga merupakan wujud dukungan Mandiri Sekuritas sebagai anak usaha dari Bank Mandiri untuk memperkuat ekosistem digital di SuperApp Livin’, khususnya dalam fitur Livin’ Investasi. Dengan kehadiran MOST di Livin’, nasabah dapat memiliki akses perbankan dan pasar modal yang seamless, mudah atau user-friendly, dan luas,” kata Oki.
Hingga Oktober 2023, Mandiri Sekuritas tercatat memiliki hampir 260 ribu nasabah, dimana 99 persen merupakan nasabah investor retail, yang menjadi target utama program ini.