Saham VERN dan PTMR Resmi Melantai di Bursa, Pendatang ke 35 dan 36 Tahun Ini

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar seremoni pencatatan perdana saham dari dua perusahaan, yaitu PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) dan PT Master Print Tbk (PTMR). Kegiatan ini diadakan di Main Hall Indonesia Stock Exchange Building, Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Acara ini bertujuan menjadikan kedua perusahaan tersebut sebagai perusahaan tercatat ke-35 dan ke-36 di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2024. Dalam acara ini juga dihadiri para undangan dari kalangan media, pemilik saham, artis-artis, dan sebagainya.

PT Verona Indah Pictures Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang rumah produksi dan telah memproduksi lebih dari 4.500 episode dan 6.000 jam tayang sinetron dan mini series, dan akan memproduksi juga kedepannya untuk film layar lebar. 

“Di tengah pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat Indonesia yang cukup baik, Industri film yang ditayangkan di bioskop juga mengalami peningkatan signifikan. Melihat hal ini verona pictures memanfaatkan peluang untuk menggarap film layar lebar. Verona film akan memproduksi 5-6 layar lebar,” ucap Pie Titin Suryani, Direktur Utama PT Verona Indah Pictures Tbk dalam sambutannya. 

Pencatatan perdana saham VERN diminati investor pasar modal. Pada periode penawaran umum (offering), permintaan akan saham VERN oleh investor sangat tinggi dengan kelebihan permintaan atau oversubscribe sebanyak 63,22 kali. 

“Saham yang ditawarkan sejak 2 Oktober 2024, ternyata sangat diminati oleh investor pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tingginya minat investor terhadap saham VERN menunjukkan bahwa investor merespon positif prospek usaha Perseroan yang saat ini masih sangat baik dengan tren kinerja yang terus mengalami peningkatan.” ucap Pie Titin.

Selain itu ada juga PT Master Print Tbk yang bergerak dalam bidang usaha perdagangan sebagai distributor resmi dan penyewaan barang-barang industri pengemasan. Perusahaan ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia melalui pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO). 

“Melalui IPO ini kami membuka kesempatan untuk bermitra dengan investor baik lokal maupun asing untuk dapat banyak lagi menyediakan kebutuhan produk-produk pengemasan di pasar Indonesia,” ucap Cindy Kusuma, Direktur PT Master Print Tbk dalam kesempatan yang sama. 

Saham Perseroan PT Master Print Tbk akan diperdagangkan dengan kode saham “PTMR” dimana Perseroan telah memperoleh izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada 30 September 2024. 

Selain itu ada juga PT Master Print Tbk yang bergerak dalam bidang usaha perdagangan sebagai distributor resmi dan penyewaan barang-barang industri pengemasan. Perusahaan ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia melalui pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO).

“Melalui IPO ini kami membuka kesempatan untuk bermitra dengan investor baik lokal maupun asing untuk dapat banyak lagi menyediakan kebutuhan produk-produk pengemasan di pasar Indonesia,” ucap Cindy Kusuma, Direktur PT Master Print Tbk dalam kesempatan yang sama.

Saham Perseroan PT Master Print Tbk akan diperdagangkan dengan kode saham “PTMR” dimana Perseroan telah memperoleh izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada 30 September 2024.

Hingga penutupan sesi I hari ini, Selasa 8 Oktober 2024, saham VERN dan PTMR terpantau berada di zona hijau. Merujuk data Bursa, saham VERN ditutup naik 9,74 persen ke posisi 214. Frekuensi perdagangan saham VERN tercatat sebanyak 59.358 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 535,70 juta lembar senilai Rp 117,52 miliar.

Hingga penutupan sesi 1 hari ini, Selasa (8/10/2024), Saham PTMR ditutup naik 14,06 persen ke posisi 146. Frekuensi perdagangan saham PTMR tercatat sebanyak 42.956 kali. Volume saham PTMR tercatat sebanyak 428,25 juta lembar senilai Rp 63,18 miliar.