Investasi Jumbo, Sugiman Halim Tambah Kepemilikan Saham BOAT

PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) mengumumkan perubahan pemegang saham.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 19 Nov 2024, 18:00 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi Bursa Saham. Foto: Rawpixel/Freepik
Ilustrasi Bursa Saham. Foto: Rawpixel/Freepik

Liputan6.com, Jakarta PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) mengumumkan perubahan pemegang saham. Dalam pengumuman terbarunya, konglomerat Sugiman Halim dilaporkan melakukan pembelian saham BOAT dalam jumlah besar pada 13-14 November 2024.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), total pembelian yang dilakukan Sugiman Halim mencapai 213.396.500 lembar. Rinciannya, sebanyak 58.880.000 diborong pada 13 November 2024 dengan harga Rp 140 per saham atau total senilai Rp 8,24 miliar.

Pada hari berikutnya, Sugiman Halim membeli 154.516.500 lembar saham BOAT dengan harga Rp 135 per saham atau total senilai Rp 20,86 miliar. Transaksi ini secara signifikan meningkatkan kepemilikan Sugiman Halim dari 4,41% menjadi 10,51%.

Hal ini tercatat dalam Sistem Pelaporan Elektronik (SPE) Bursa Efek Indonesia (BEI), dan diumumkan resmi pada 19 November 2024, sesuai regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait kepemilikan saham di atas 5%. Hingga saat ini Sugiman Halim mengantongi saham BOAT sebanyak 367.913.000 saham.

Prospek Positif

Langkah Sugiman Halim ini dipandang sebagai wujud kepercayaan besar terhadap fundamental dan prospek jangka panjang BOAT.

Perusahaan yang bergerak di sektor penyewaan kapal untuk industri minyak dan gas bumi tersebut tampaknya diyakini mampu mempertahankan momentum pertumbuhan dan memperluas jangkauan bisnisnya, terutama dengan dukungan dari investor strategis seperti Sugiman Halim.

Lonjakan kepemilikan saham juga bisa dimaknai sebagai indikasi kuat bahwa Sugiman Halim melihat potensi besar dalam perkembangan perusahaan yang bergerak di sektor penyewaan kapal untuk industri minyak dan gas bumi.

Pasar mungkin juga akan melihat dukungan dari investor strategis seperti Sugiman Halim akan memberikan dampak positif terhadap pergerakan harga saham BOAT dan memperkuat prospek pertumbuhan perusahaan.

 

Pergerakan Saham

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada perdagangan hari ini, Selasa 19 November 2024, BOAT ditutup naik 15,79 persen ke posisi 154. Frekuensi perdagangan saham BOAT tercatat sebanyak 22.776 kali. Volume saham yang ditawarkan sebanyak 272,90 juta lembar senilai Rp 41,31 miliar.

Mengacu pada harganya saat ini, saham BOAT telah naik 54 persen sejak listing pada 12 November pekan lalu. Sebelumnya, perseroan mematok harga penawaran Rp 100 per saham dalam rangka penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya