Sambut 2025, BFIN Luncurkan Aplikasi BFI Mobile

Menyongsong tahun 2025 dengan penuh optimisme dan semangat inovasi memberikan layanan optimal, perusahaan pembiayaan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) meluncurkan aplikasi layanan konsumen bernama BFI Mobile.

oleh Septian Deny diperbarui 30 Des 2024, 20:54 WIB
Diterbitkan 30 Des 2024, 20:54 WIB
IHSG Ditutup Melemah, Transaksi Perdagangan Capai Rp14,44 Triliun
Menyongsong tahun 2025 dengan penuh optimisme dan semangat inovasi memberikan layanan optimal, perusahaan pembiayaan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) meluncurkan aplikasi layanan konsumen bernama BFI Mobile. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

 

Liputan6.com, Jakarta Menyongsong tahun 2025 dengan penuh optimisme dan semangat inovasi memberikan layanan optimal, perusahaan pembiayaan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) meluncurkan aplikasi layanan konsumen bernama BFI Mobile.

Aplikasi ini merupakan salah satu respon Perusahaan terhadap digitalisasi dalam industri pembiayaan. BFI Mobile resmi diperkenalkan kepada khalayak luas melalui sistem operasi ponsel berbasis iOS dan Android sebagai layanan terbaru Perusahaan yang menawarkan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan dalam genggaman.

“Dengan layanan berbasis customer-centric, BFI Finance terus agile mengembangkan produk dan layanan sesuai kebutuhan konsumen yang makin beragam. Melalui aplikasi mobile ini, BFI Finance mengedepankan aspek keamanan bertransaksi, accountable, dan juga transparan dengan beragam fitur yang tersedia. Kami berharap BFI Mobil menjadi teman setia yang senantiasa hadir kapan saja dan di mana saja bagi seluruh pelanggan,” ujar Deputy Business Director BFI Finance, Rudy Eddywidjaja dalam keterangan tertulis, Senin (30/12/2024).

Aplikasi ini tak hanya untuk konsumen tetap, tetapi juga ditujukan untuk masyarakat luas dalam memperoleh informasi pembiayaan dari BFI Finance. Untuk saat ini, BFI Mobile menyediakan fitur-fitur utama yang terintegrasi dengan kanal pengajuan pembiayaan, penghitungan estimasi angsuran dan nilai maksimum pinjaman, pemantauan status pengajuan, kalkulator angsuran, dan pengecekan informasi tagihan kepada konsumen yang telah memiliki kontrak di BFI Finance.

Adapun produk-produk pembiayaan yang terdapat dalam aplikasi BFI Mobile adalah pinjaman dana tunai dengan jaminan BPKB (roda empat dan roda dua) dan sertifikat rumah, pembiayaan untuk kredit mobil bekas dan kepemilikan rumah seken (KPR), serta pembiayaan syariah untuk aneka kebutuhan (pembelian mobil bekas, barang dan jasa, multiguna, dan umrah).

“Di era yang kini sangat dinamis, BFI Finance selalu beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen yang bergerak cepat pula. Pengembangan BFI Mobile akan terus dilakukan bertahap untuk memperkaya fitur-fitur supaya lebih efektif dan semakin memudahkan para pengguna dari semua kalangan. Sobat BFI dan masyarakat luas juga bisa berikan beragam masukan melalui komentar ulasan atau rating terhadap performa BFI Mobile ini sehingga tercipta interaksi langsung demi improvement kami ke depannya,” jelas Rudy.

Tak ketinggalan, promo cashback juga tersemat dalam BFI Mobile sebagai apresiasi kepada para pengguna dan konsumen setia. Adapun semua promo cashback tersebut berlaku hingga 31 Januari 2025 untuk pinjaman dengan jaminan BPKB roda empat dan roda dua serta jaminan sertifikat rumah.

BFI Finance Bakal Lunasi Obligasi 227 Miliar di Awal 2025

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, kabar gembira bagi pemilik obligasi terbitan PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN). Di awal tahun 2025, BFI Finance akan melakukan pembayaran untuk Obligasi Berkelanjutan V BFI Finance Indonesia Tahap III Tahun 2023 Seri B. Adapun obligasi ini memiliki jatuh tempo pada 27 Januari 2025 dengan nilai Rp 227 miliar.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur Keuangan BFIN, Sudjono, menjelaskan bahwa dana untuk pelunasan pokok dan bunga obligasi telah sepenuhnya disiapkan dari dana internal perusahaan.

“Kami telah menyediakan dana pelunasan obligasi dengan jumlah total keseluruhan pokok dan kupon bunga dari obligasi yang akan jatuh tempo. Dana pelunasan obligasi tersebut berasal dari dana internal perseroan yang ditempatkan di rekening giro dan deposito di beberapa bank,” kata Sudjono dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti dikutip (30/12).

Obligasi Berkelanjutan V BFI Finance Indonesia Tahap III Tahun 2023 ini mulai dicatatkan di BEI, pada 30 Januari 2023 dengan total nilai penerbitan sebesar Rp1,1 triliun dengan dibagi menjadi tiga seri.

Untuk Seri A nilainya adalah sebesar Rp617 miliar dengan tingkat bunga tetap 6,25% per tahun dan jangka waktu 370 hari kalender. Untuk Seri A ini, pelunasan telah dilakukan pada Februari 2024 lalu.

 

Seri B

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Lalu Seri B senilai Rp227 miliar dengan tingkat bunga tetap 7% per tahun dan jangka waktu 2 tahun. Dan untuk Seri C senilai Rp256 miliar dengan tingkat bunga tetap 7,375% per tahun dan jangka waktu 3 tahun.

"Manajemen perseroan berkeyakinan, akan dapat melunasi kewajiban kepada pemegang obligasi tepat pada waktunya, baik untuk kupon bunga maupun pokok obligasi," kata Sudjono.

Berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Fitch Rating Indonesia obligasi yang diterbitkan oleh BFI Finance tersebut memiliki rating A+(idn) (single A plus). Adapun bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya