Liputan6.com, Jakarta - PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) mengamankan cadangan lahan (land bank) seluas 3.897 m2 yang memiliki nilai sekitar Rp 7 miliar di kawasan Bengkong, Kota Batam. Sebelumnya PURI sukses memperoleh omzet sekitar Rp 101 miliar pada penjualan proyek perumahan The Monde Signature.
Melihat antusiasme kebutuhan pasar atas kawasan hunian rumah tapak (landed house), PURI ambisius untuk melebarkan sayapnya dengan ekspansi perumahan The Monde Signature Tahap II. Sebagai hasil, pada Senin, 20 Januari 2025, PT Puri Global Sukses Tbk telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan PT Bayu Putra Sentosa selaku pemilik lahan dihadapan Notaris Anly Cenggana, S.H..
"PURI optimis untuk memberikan nilai tambah pada lahan The Monde Signature Tahap II tersebut dengan target omzet sebesar Rp 13 miliar, dengan memperhatikan fakta bahwa lahan tersebut terletak di kawasan pemukiman padat penduduk dan kawasan pariwisata (seperti beach club, café, restoran, bar, gokart dan kebun binatang) yang sedang tren di Batam," ungkap Corporate Secretary PT Puri Global Sukses Tbk, Jessica dalam keterbukaan informasi Bursa, Rabu (22/1/2025).
Advertisement
PURI gencar merancang strategi pemasaran berkelanjutan menyusul tuntasnya proyek–proyek properti, seperti Perumahan The Monde Residence, The Monde Signature, De Monde Bay, De Diamond Residence II, De Monde Junction dan Apartemen Permata Residences yang sebelumnya telah diserah-terimakan ke konsumen secara tepat waktu.
PURI membocorkan pihaknya juga akan segera meluncurkan proyek baru di atas lahan seluas 10 hektar pada tahun ini.
"PURI akan segera meluncurkan proyek baru di atas lahan seluas 10 hektar pada tahun ini. Dengan demikian, kami optimis atas penguatan harga saham PURI pada tahun 2025 ini," imbuh Jessica.
Â
Harga Saham PURI
Pada perdagangan Rabu, 22 Januari 2025, saham PURI naik 0,61 persen ke posisi 330 sekitar pukul 11.20 WIB. Sebelumnya, saham PURI sempat masuk radar Bursa pada pertengahan Januari lalu.
Bursa mengumumkan adanya kenaikan harga tidak wajar atau unusual market activity (UMA) atas saham PURI. Sejak awal tahun atau secara year to date (YTS), saham PURI telah naik 14,58 persen.
Pengumuman unusual market activity tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Sehubungan dengan terjadinya UMA pada saham PURI, Bursa mengimbau kepada para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat terkait atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, juga mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.
Investor juga diimbau untuk mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Advertisement
Saham Puri Sentul Permai Naik 18 Persen Usai Listing
Sebelumnya, PT Puri Sentul Permai Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode KDTN. Pada perdagangan perdananya hari ini, Rabu 9 November 2022 saham KDTN naik 27 poin atau 18 persen ke posisi 177 pada pukul 10.00 WIB, dari harga IPO yang dipatok sebesar 150 per saham.
Mengutip data RTI, saham KDTN sempat mencatatkan posisi tertinggi pada 197 dan terendah pada 165. Total frekuensi perdagangan 23.384 kali. Volume perdagangan 194,45 juta dengan nilai transaksi Rp 35,29 miliar.
Dalam rangka IPO, perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyedia akomodasi berupa hotel, jasa penyediaan makan minum berupa restoran ini melepas sebanyak-banyaknya 250 juta lembar saham baru. Besaran saham baru itu maksimal 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO dengan nominal Rp 25 per saham.
Â
Terbitkan Waran
Bersamaan dengan penawaran umum ini, perseroan menerbitkan waran seri I sebanyak-banyaknya 50 juta waran seri I atau setara dengan sebanyak-banyaknya 5 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh saat pendaftaran dalam rangka IPO dan penerbitan waran seri I.Pada setiap lima saham baru hasil penawaran umum, melekat satu waran seri I. Di mana tiap satu waran seri I dapat ditukar dengan satu saham biasa.
Waran seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melaksanakan pembelian saham biasa dengan nilai nominal Rp 25 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 160 per saham.Perseroan berhasil menghimpun Rp. 37,5 miliar dari gelaran IPO dengan harga penawaran Rp 150 per saham.
Dana dari hasil IPO tersebut, sebesar 86,56 persen akan digunakan untuk membangun 5 (lima) outlet hotel di Rest Area, 5,97 persen untuk membangun 2 (dua) unit Suite Room, 2,99 persen untuk Pembiayaan Pengembangan Management System & ICT dan 4,48 persen untuk modal kerja.
Tak hanya itu, Puri Sentul Permai Juga mengadakan program ESA dengan mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya 25 juta lembar satu sebesar 10 persen dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO.
Advertisement