Liputan6.com, Jakarta PT Bank BTPN Syariah Tbk mencetak laba bersih mencapai Rp1,06 triliun sepanjang 2024. Dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp10,2 triliun. Sementara, rasio keuangan tetap kuat, di mana Return on Asset (RoA) 6,3%. Selain itu, rasio kecukupan modal (CAR) 53,2% atau jauh di atas rata-rata industri, sehingga ketahanan BTPN Syariah sangat terjaga.
Fachmy Achmad, Direktur BTPN Syariah mengatakan, raihan kinerja ini tak lepas dari dukungan seluruh pihak dalam membangun perilaku unggul bagi masyarakat inklusi, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras dan Saling Bantu (BDKS).
Advertisement
Baca Juga
"Upaya kami membangun perilaku unggul adalah kunci bagi nasabah pembiayaan dapat bertahan dalam situasi apapapun, kami berterima kasih dengan keterlibatan semua pihak yang telah mendukung fokus kami dalam melayani masyarakat inklusi terutama di masa menantang ini, sehingga realisasi kinerja BTPN Syariah sesuai harapan. Alhamdulillah, Bank berhasil mencetak laba bersih mencapai Rp1,06 triliun. Semoga fokus Bank dalam membangun perilaku unggul bagi masyarakat inklusi dapat berdampak nyata terhadap usaha nasabah ke depannya dan membuat hidup masyarakat inklusi lebih berarti,” jelas dia di Jakarta, Senin (17/02/2025).
Advertisement
Bank menyadari dalam melayani masyarakat inklusi dibutuhkan keterlibatan dari berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) terutama dalam membangun perilaku unggul, di mana hal itu menjadi kunci bagi masyarakat inklusi untuk bertahan dalam berbagai situasi.
Bank bahkan memperkuat komitmen ini di seluruh lini operasional dengan memberikan pendampingan intensif melalui peran #bankirpemberdaya, memberikan insentif, serta apresiasi bagi nasabah yang konsisten dalam menerapkan perilaku unggul.
BDKS Topang Kinerja
#Bankirpemberdaya, khususnya Community Officer (CO) berperan sebagai garda terdepan dalam melayani masyarakat inklusi secara langsung melalui kumpulan (Pertemuan Rutin Sentra/PRS), memberikan pendampingan kepada ibu-ibu dengan modul yang relevan sesuai kondisi ultra mikro, sekaligus menjadi role model bagi nasabah dalam menerapkan perilaku unggul BDKS.
Nasabah pembiayaan yang telah menerapkan BDKS pun menopang kinerja BTPN Syariah di 2024. Kedisiplinan mereka hadir di kumpulan, serta kesolidan hubungan yang dibangun antar nasabah berperan dalam menjaga kualitas pembiayaan Bank.
Melalui berbagai pendampingan serta insentif dan apresiasi salah satunya berupa program umrah satu pesawat bagi sentra yang berprestasi, ternyata mampu menjadi penyemangat bagi mereka hadir kembali di kumpulan yang menjadi wadah bagi Bank dalam memberikan pelayanan dan pemberdayaan.
Advertisement
