Liputan6.com, Jakarta - PBVSI tak ingin kecolongan dalam pelatnas SEA Games 2017 di Malaysia. Untuk itu, induk bola voli Indonesia itu menerapkan sanksi tegas bagi atlet yang mangkir dari pelatnas.
Baca Juga
"Sanksinya dilarang tampil di event nasional selama satu tahun," kata Ketua Umum PBVSI, Imam Soedjarwo dalam jumpa pers di kantor PBVSI di Jakarta, Senin (8/5/2017).
PBVSI telah menetapkan 36 nama (18 putra, 18 putri) untuk mengikuti pelatnas SEA Games mulai 14 Mei. Pelatnas akan berlangsung selama dua bulan di Sentul, Jawa Barat.
Nantinya, PBVSI akan menentukan 12 pemain untuk masing-masing sektor lewat pelatnas tersebut. Namun enam pemain yang tak terpilih akan tetap dipantau PBVSI.
Imam menuturkan, sanksi diberlakukan lantaran selama ini ada saja atlet yang mangkir dari pelatnas. Mereka, kata Imam, kerap menggunakan berbagai alasan agar tidak ikut pelatnas.
"Bilangnya kerja, tapi ikut tarkam," kata Imam.
Selain sanksi, psikotes juga akan diterapkan pada para pemain pelatnas. Gunanya, untuk memastikan atlet punya daya juang. "Pemain akan kita psikotes saat masuk pelatnas. Sehingga, di pelatnas SEA Games bisa kita bina karakternya seperti apa," ujar Imam mengakhiri.
Advertisement